Sukses

18 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Aksi di Gedung DPR

Jumlah massa aksi hari ini dipastikan bakal lebih banyak dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, hari ini pihaknya masih terus melakukan pengamanan di depan Gedung DPR/MPR RI. Hal itu karena sejumlah elemen mahasiswa se-Jabodetabek berencana kembali menggelar aksi menolak pengesahan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana(KUHP).

Pengamanan yang akan dilakukan yakni bersama dengan anggota TNI dan beberapa stake holder terkait lainnya. Karena, jumlah massa aksi hari ini dipastikan bakal lebih banyak dibandingkan dengan hari sebelumnya.

"Personel yang diterjunkan adalah 18.000 personel gabungan," kata Argo saat dihubungi, Selasa (24/9/2019).

Bukan hanya itu, sejumlah mobil water canon dan barikade polisi juga sudah disiapkan di depan Gedung DPR/MPR. Hal itu dilakukan agar tak ada terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Seperti diketahui, RUU KUHP menjadi perbincangan masyarakat karena terdapat sejumlah pasal kontroversial. Mahasiswa telah menggelar unjuk rasa sejak pekan lalu untuk menolak pengesahan RUU KUHP tersebut.

Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220), delik penghinaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (Pasal 240-241).

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengaku sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jelang aksi tersebut. Nantinya, ada beberapa titik ruas jalan yang akan dialihkan.

"Kita sudah siapkan rekayasanya untuk demo hari ini," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir saat dikonfirmasi, Selasa (24/9/2019).

Nasir mengungkapkan, beberapa titik sudah dilakukan penutupan oleh pihaknya. Penutupan jalan sendiri menggunakan security barrier atau kawat berduri.

"Depan DPR sudah dipasang sejak pukul 04.00 WIB subuh," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Dalam membantu pengamanan, 252 personel polisi lalu lintas juga sudah disiagakan untuk membantu pengamanan selama berjalannya aksi di depan Gedung DPR/MPR RI.

Berikut rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya:

1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah fly over Ladogi diarahkan ke Gerbang Pemuda.

2. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup dibelokan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono.

3. Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar dibelok ke kiri Jalan Tentara Pelajar.

4. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di trafic light ditutup ke Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar arah ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama.

5. Jalan Tentara Pelajar pojok Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.