Sukses

KPK: Ada Upaya Pelemahan Pemberantasan Korupsi

Kata Rasamala, terpilihnya beberapa calon pimpinan KPK yang dianggap memiliki rekam jejak buruk dalam memberantas korupsi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bagian Perancangan dan Produk Hukum KPK Rasamala Aritonang meyakini ada upaya pelemahan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Menurutnya, ada sejumlah indikasi yang menguatkan dugaan tersebut. Di antaranya adalah kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan yang belum juga terungkap.

"Kami belum menangkap satu keseriusan untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Rasamala di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2019).

Selain itu, kata dia, terpilihnya beberapa calon pimpinan KPK yang dianggap memiliki rekam jejak buruk dalam memberantas korupsi.

"Kemudian akan diselesaikannya RKUHP dengan buru-buru. Kami menyoroti delik korupsi dan bagaimana konsekuensi terhadap pemberantasan korupsi. Itu akan mengurangi dan tidak memberikan intensif terhadap pemberantasan korupsi," tegasnya.

Terakhir, terkait revisi UU KPK. Rasamala menilai revisi UU KPK tertuang beberapa poin yang diduga melemahkan KPK.

"Empat peristiwa itu bukan berlebihan kalau kami menyebutnya sebagai pola sistematis terhadap pelemahan pemberantasan korupsi," pungkas Rasamala.

 

Reporter: Ronald

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.