Sukses

Bamsoet: Kartu Prakerja Harus Diapresiasi, Bukan Dinyinyiri

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, kartu prakerja yang digagas Presiden Jokowi diyakini bisa menekan angka kemiskinan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyatakan, kartu prakerja yang digagas Presiden Jokowi diyakini bisa menekan angka kemiskinan.

"Harusnya kita memberikan apresiasi, bukan malah nyinyir," kata Bamsoet di Komplek DPR Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019)

Menurutnya, kemampuan keuangan negara untuk membiaya pengangguran ini sudah menjadi tugas negara. Seharusnya, program seperti ini sudah dijalankan oleh presiden sebelumnya.

"Justru tugas negara adalah mencari duitnya untuk memenuhi kewajiban itu. Jadi bukan soal ada duitnya atau tidak," ujarnya.

Disinggun kenapa program ini baru dicanangkan saat Jokowi akan kembali lagi mencalonkan diri. Menurutnya Bamsoet ini tidak relevan, karena setiap pemerintahan dinilai tidak bisa langsung begitu saja bisa menyelesaikan seluruh masalah bangsa.

"Kalau ini pertanyaannya kenapa nggak dari presiden pertama begitu dilakukan. Jadi intinya setiap proses perjalanan satu pemerintahan pasti ada hal-hal yang dia bisa lakukan dan belum sempat dilakukan serta akan dilakukan," pungkas Bamsoet.

 

Reporter: Nur Habibie

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Pemerintah membuka Program Kartu Prakerja sejak 2020 untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

    Kartu Prakerja

  • Bamsoet