Sukses

Lucu, Panggilan Sayang Puput untuk Ahok Pakai Bahasa Korea

Momen lucu ini terungkap saat Puput diajak Ahok berkunjung ke rumah Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) pada Kamis (24/1/2019) malam.

Liputan6.com, Jakarta - Puput Nastiti Devi punya cara unik untuk memanggil calon suaminya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Mantan polwan itu memiliki sebutan sayang dengan menggunakan bahasa Korea untuk Ahok.

"Saya kebetulan panggil bapak (Ahok) bukan bapak, tapi Yeobo," kata Puput dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube, osotv channel.

"Yeobo itu bahasa Korea (artinya) honey, ini korban film-film Korea," timpal Ahok.

Momen lucu ini terungkap saat Puput diajak Ahok berkunjung ke rumah Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) pada Kamis (24/1/2019) malam.

OSO pun langsung tertawa mendengar keduanya bercerita. "Oh Korea?," tanya OSO.

"Iya saya suka Korea," ujar Puput.

"Kalau istri panggil suaminya yeobo, kalau panggil sayang kan sudah biasa, jadi panggilnya yeobo aja," ujar Puput lagi.

Kemudian, Ahok pun menjelaskan jika dirinya memanggil Puput dengan sebutan Buin.

"Saya panggilnya Buin. Buin itu istri," kata Ahok kemudian.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Direstui Ibunda

Puput Nastiti Devi megaku sudah mendapat restu dari Ibunda Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok untuk menikah dengan putranya.

"Mama (Ibu Ahok) udah percaya sama saya," ujar Puput dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube, osotv channel.

Ahok mengatakan, semenjak dirinya akan menikah dengan Puput, sang Ibunda lebih sehat. "Yang pasti Mama lebih sehat, kolesterolnya di bawah 200. Jalan kaki ke mana-mana. Terus terang saya khawatir kalau Mama saya ke mana-mana," kata Ahok.

Kemudian, ketika Puput datang, sang Ibunda meminta mantan polwan itu untuk mengurus Ahok.

"Nanti kamu urus (Ahok) ya," kata Ahok menirukan Ibunda.

"Ya sudah cepet-cepat kita (menikah)," tandas Ahok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.