Sukses

Korpri Ajak Generasi Milenial Bangun Bangsa, Seperti Apa?

Milenial dirasa perlu dilibatkan untuk menentukan karakter bangsa. Sebab saat ini mereka jauh lebih melek terhadap laju perkembangan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ingin menggandeng generasi milenial untuk bergerak bersama membangun karakter bangsa.

Ketua Panitia Nasional HUT ke-47 Korpri Ukus Kuswara menjelaskan, milenial dirasa perlu dilibatkan untuk menentukan karakter bangsa. Sebab saat ini mereka jauh lebih melek terhadap laju perkembangan teknologi.

"Sekarang ini pelayanan semua sudah berbasis teknologi. Untuk itu kami mengajak generasi milenial ini untuk dapat berkontribusi menyampaikan informasi dengan tepat lewat sosial media," ujar Ukus dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Menurut Ukus, pernyataan tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 12/3016 bahwa Korpri ingin bersinergi dengan milenial dalam membentuk karakter bangsa yang memiliki integritas, etos kerja dan gotong royong.

Ajakan bersinergi dengan generasi milenial juga terwujud dalam serangkaian kegiatan dalam rangka HUT Korpri. Di antaranya lomba fotografi bertemakan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bekerja melayani, melayani dan menyatukan bangsa. Lalu lomba foto dan video anti hoax oleh Kemenkominfo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beragam Acara

"Sebannyak 60 persen kegiatan diselenggarakan online. Karena milenial saat ini lebih suka main instagram, mereka seneng selfie dan yang unik-unik," imbuhnya.

Selain online, juga akan diselenggarakan Pasar Rakyat pada tanggal 24 hingga 29 November 2018 di Plaza Timur Senayan, Jakarta.

Kegiatan tersebut di antaranya meliputi mural, musik, destinasi digital. Lalu ada stand 'sea loves me', untuk Sobat GenPI yang doyan makan seafood.

"Kegiatannya memang sifatnya instagram-able sehingga cocok untuk milenial," tutup Ukus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini