Bruder Petrus Berbagi Kasih Sepanjang Tahun

Liputan6.com, Jakarta: Berbagi kegembiraan dan rasa syukur terhadap kasih Tuhan adalah prinsip dasar yang diterapkan Bruder Petrus Partono dalam kesehariannya. Di Cilincing, Jakarta Utara, pria 39 tahun ini mengabdikan diri bagi masyarakat melalui Yayasan Atmabrata.

Yayasan ini menyediakan pelayanan di bidang pendidikan yang meliputi pelajaran tambahan bagi 375 siswa sekolah dasar, pemberian beasiswa bagi 200 siswa SD hingga sekolah menengah atas senilai Rp 240 ribu hingga Rp 1,2 juta per anak per tahun, dan pembangunan tiga sekolah taman kanak-kanak bagi 260 bocah di sekitar lokalisasi.

"Sekolah kita kan dekat dengan lokalisasi Rawamalang. Maka sejak kecil kita mencoba membina mereka agar menjadi makhluk yang berguna nantinya," kata Bruder Petrus.

Tempat tinggal Bruder Petrus tak pernah sepi. Setiap hari ada tenaga medis yang siap memberikan pelayanan kesehatan murah bagi warga tak mampu. Belum lagi, masyarakat sekitar pun diberdayakan dengan cara membuat kerajinan daur ulang sampah plastik.

"Di rumah Atmabrata, semua boleh datang. Karena 90 persen yang kita layani adalah umat Muslim. Dan mereka juga perlu merasakan damainya Natal," lanjut Petrus.

Para ibu rumah tangga juga ikut berbagi. Secara berkala, mereka memasak makan siang bagi 40 orang lanjut usia. Ada yang mengambil sendiri makanannya. Ada pula yang harus diantar karena sakit dan sudah terlalu renta. Tak ada batasan agama dalam berbagi kasih. Semua dilayani dengan hati.

Program lain Yayasan Atmabrata adalah koperasi, bazar sembako, serta pakaian murah. Ke depannya, Bruder Petrus berencana membangun rumah kompos dan membagikan hasilnya kepada masyarakat Cilincing agar bisa semakin peduli terhadap lingkungan.(ASW/ULF)