Polri: Ledakan di Kota Soe NTT Diduga Bom

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan ledakan terjadi di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu 28 Oktober 2018 malam diduga berasal dari barang bermaterial bom.

"Barang bom masih diteliti oleh Tim Gegana Brimob untuk diidentifikasi dulu. Untuk mengetahui jenis dan buatan mana bom tersebut," tutur Dedi dalam keterangannya, Senin (29/10/2018).

Ledakan itu sendiri terjadi di sebuah rumah. Seorang pria menjadi korban dalam peristiwa itu.

Korban diketahui seorang pegawai Satpol PP Kabupaten TTS berinisial IAE. Dia mengalami luka berat dan kehilangan sejumlah bagian tubuhnya.

Kapolres Timor Tengah Selatan AKBP Totok Mulyanto mengatakan, lokasi ledakan bukanlah di gereja sebagaimana isu yang beredar.

"Lokasi kejadiannya bukan di gereja, tetapi di rumah korban," ujar Mulyanto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gedung CNN New York ikut dikirimi paket yang diduga bom. Ketika siaran langsung sedang berlangsung, alarm gedung berbunyi.

2 dari 2 halaman

Dilarikan ke RS Siloam Kupang

Mulyanto mengatakan, korban langsung dilarikan ke RS Siloam Kupang untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara itu dokter dari RSUD Soe, dr Asri Novianti mengatakan, korban yang terkena ledakan tersebut mengalami gangguan penglihatan karena diduga ada serpihan bahan ledakan yang mengenai mata korban.

"Sementara itu juga korban mengalami kehilangan sebagian anggota tubuhnya," ujar Asri.

Mulyanto juga mengimbau kepada semua warga di daerah itu untuk selalu waspada apabila menemukan benda yang mencurigakan, dan bisa langsung melaporkan kepada kepolisian agar segera ditanggani.