Sukses

Bantu Korban Gempa, 12 Pesawat dari Berbagai Negara Segera Tiba di Palu

Kedatangan pesawat ini untuk misi kemanusiaan untuk para korban bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala,

Fokus, Jakarta - Bantuan untuk korban gempa bumi dari negara asing terus berdatangan. Hingga Kamis kemarin, sudah ada tujuh pesawat militer yang mengangkut berbagai macam bantuan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (5/10/2018), dua pesawat hercules milik Singapore Air Force mendarat di pangkalan TNI Angkatan Udara Dhomber Balikpapan, pada Rabu siang, 3 Oktober kemarin.

Kedatangan pesawat ini untuk misi kemanusiaan dan membawa bantuan pangan, obat-obatan dan berbagai kebutuhan lain untuk para korban bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Pesawat militer angkatan udara Malaysia, Kamis, juga mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta. Pesawat angkut strategis ini akan diperbantukan untuk mengangkut enam mobil tanker milik pertamina yang memiliki kapasitas 37 ton. Rencananya, mobil ini akan mengangkut pasokan BBM bagi warga di Sulawesi Tengah.

Pesawat bantuan dari negara asing hanya boleh mendarat di lapangan udara Halim Perdana Kusuma dan pangkalan udara Dhomber Balikpapan.

"Untuk pesawat hercules bisa masuk ke Palu. Barang-barang yang dibawa nanti akan dipilih," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Hingga saat ini, sudah ada tujuh pesawat dari negara asing yang tiba di Indonesia mengangkut berbagai bantuan bencana gempa. Di antaranya dari Singapura, India, Australia, Selandia Baru, dan Malaysia.

Sementara, 12 pesawat dari negara lain akan segera menyusul. Di antaranya dari Inggris, China, Perancis, Jepang, Korea Selatan dan Thailand. (Muhammad Gustirha Yunas)