Sukses

Petugas Intai Muhir Selama 2 Pekan Terkait Korupsi Pembangunan Sekolah di Lombok

Barang bukti uang senilai Rp 30 juta yang akan diserahkan kepada Muhir serta sebuah kendaraan roda empat serta sepeda motor disita pihak kejari.

Liputan6.com, Lombok - Muhir, anggota komisi 4 DPD Kota Mataram masih diperiksa intensif tim penyidik kejasaan negeri Kejari Mataram. Selain anggota dewan dari Fraksi Golkar ini penyidik juga tengah memeriksa dua orang liannya yaitu Kepala Dinas Dikpora dan seorang kontraktor.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (17/9/2018), barang bukti uang senilai Rp 30 juta yang akan diserahkan kepada Muhir serta sebuah kendaraan roda empat serta sepeda motor disita pihak kejari.

Dari pemeriksaan sementara, dugaan gratifikasi itu terkait pengesahan anggaran proyek rehab sekolah yang terkena gempa di Kota Mataram. Muhir menganggap telah berkontribusi banyak atas disetujuinya anggaran sebesar Rp 4,2 miliar untuk rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak diguncang gempa bumi.

Muhir, anggota Fraksi Golkar dan duduk di komisi 4 DPRD Kota Mataram diringkus tim gabungan kejari dan Polres Mataram saat bertransaksi di wilayah Cakranegera.

Penangkapan Muhir bersama Kadis Dikpora dan seorang konraktor setelah melalui pengintaian selama lebih dari 2 pekan berdasarkan laporan masyarakat. Penyidik Kejari Mataram terus mendalami kasus ini untuk mengungkap dugaan adanya pihak lain terkait kasus ini.