Sukses

Anak Yusuf Supendi: Bapak Kena Serangan Jantung

Fawwas menduga bapaknya, Yusuf Supendi, kecapaian karena kesibukan meningkat usai memutuskan maju jadi caleg PDI Perjuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi wafat. Anak sulung Yusuf, Fawwas Abdul Jawwad (32), mengatakan sang ayah meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 2 Agustus 2018.

Fawwas mengaku mendapatkan kabar sang ayah meninggal dari adiknya.

Dia memastikan ayahnya tidak memiliki riwayat sakit keras, termasuk sakit jantung. Tetapi, Yusuf Supendi disebut memiliki sakit gula.

"Nah, tapi tiba-tiba pukul empat mendadak sakit kena serangan jantung. Pas malamnya itu kan tadinya mau dirujuk ke RS Pasar Rebo, cuma mungkin enggak dapat. Saya dapat kabar pukul satu dini hari itu dibawa ke RSCM," kata Fawwas, Jumat (3/8/2018).

Fawwas bercerita, kesibukan Yusuf meningkat setelah memutuskan maju menjadi calon legislatif dari PDIP. Yusuf akan maju di daerah pemilihan Jawa Barat V.

"Ya memang itu saya lihat dari yang saya dengar, Bapak saya (Yusuf Supendi) banyak kesibukan pas setelah mencalonkan diri jadi caleg," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Kelelahan

Dia mengaku tak bisa mengontrol kesibukan sang ayah karena tinggal di Bogor setelah menikah. Dia menduga kondisi fisik Yusuf menurun karena kelelahan mempersiapkan pencalegannya.

"Memang yang saya lihat, saya dengar sih, Beliau akhir-akhir ini sibuk. Karena saya juga agak jauh, rumah saya di Bogor. Itu didampingi terus adik saya yang perempuan. Mungkin karena kecapaian juga ya," ungkap Fawwas.

Saat ini, jenazah Yusuf telah tiba di rumah duka. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Kalisari, Jakarta Timur, usai salat Jumat.

Sejumlah kolega Yusuf dari PKS dan PDIP telah hadir. Terlihat hadir di rumah duka Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.