Sukses

Ketika Tjahjo Sebut Ada Koalisi Kerja dan Koalisi Omong Saja di Depan Kades

Tjahjo mengingatkan agar para kepala desa harus jadi motor pendidikan politik pada masyarakat, termasuk mengajak warga melawan politik uang.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta seluruh kepala desa terlibat menyukseskan penyelenggaraan pilpres, pileg, maupun pilkada. Dalam acara yang dihadiri ribuan kepala desa di Jawa Timur dan sekitarnya ini, Tjahjo juga menyinggung dua koalisi politik saat ini.

"Kunci sukses pemilu itu tingkat partisipasi politik. Tugas kepala desa menggerakkan masyarakat, gunakan hak pilih dengan baik," kata Tjahjo, Rabu (1/8/2018), di Gor Ken Arok Kota Malang, Jawa Timur.

Tjahjo juga mengingatkan agar para kepala desa harus jadi motor pendidikan politik pada masyarakat, termasuk mengajak warga melawan politik uang.

Tjahjo juga menyerukan agar memilih sosok yang amanah untuk jadi kepala daerah, presiden, maupun anggota DPR.

"Pilih orang yang amanah, yang membangun dengan kerja, kerja, kerja. Jangan omong saja. Kan ada koalisi kerja dan koalisi omong saja. Itu sah saja dalam politik," urai Tjahjo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Percaya Kampanye Hitam

Ia mengingatkan pada siapa saja agar memilih calon presiden, kepala daerah maupun calon anggota legislatif berdasarkan gagasan dan program yang ditawarkan. Juga tidak mudah percaya pada berbagai bentuk kampanye hitam yang berujung fitnah, ujaran kebencian, maupun isu SARA.

"Lebih baik adu program, adu konsep dan gagasan. Jangan mudah percaya pada fitnah, ujaran kebencian. Mari semua sukseskan Pemilu dengan beberapa kunci sukses itu," kata Tjahjo.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf atas batalnya Presiden Jokowi hadir di acara ini. Jokowi semula direncanakan menghadiri sarasehan itu serta membuka Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Malang pada hari ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.