Liputan6.com, Jakarta - Asap tebal masih terus berhembus dari kawah Gunung Agung pada Jumat pagi. Dari hasil pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Desa Rendang, Karangasem, Bali, aktivitas Gunung Agung dinyatakan masih relatif tinggi. Â
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (29/6/2018), aktivitas tinggi Gunung Agung ditandai dengan keluarnya asap solfatara di ketinggian 1.500 hingga 2.000 meter dari puncak ke arah barat. Â
Baca Juga
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 29 April 2024, via Live Streaming Pukul 18:00 WIB
Jangan Lewatkan Pintu Berkah Spesial di Indosiar Senin 29 April 2024 Melalui Live Streaming Pukul 16:00 WIB
Tonton Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 29 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
PVMBG masih menetapkan status 3573233 di level tiga atau siaga dengan kawasan rawan bencana berada dalam radius 4 kilometer. Â
Advertisement
"Sampai pagi ini sudah mulai berhenti tapi gempa susulan masih ada. Di luar 4 kilo masih aman," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Agung Dewa Made Mertayasa. Â
Gunung Agung erupsi dengan ketinggian kolom abu lebih dari 2 ribu meter di atas permukaan kawah pada Kamis siang. Â
Erupsi diawali dengan suara gemuruh yang sempat membuat warga Karangasem yang tinggal di radius empat kilometer dari gunung merasa khawatir. Aktivitas Gunung Agung juga menyebabkan terjadinya getaran gempa. (Karlina Sintia Dewi)Â