Sukses

Buat Sekolah Kepala Daerah, PDIP Klaim Banyak Kader Menang di Pilkada 2018

Dasil hasil hitung cepat, PDIP memenangkan pilkada di 6 daerah yaitu Bali, Jawa Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Sulsel

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada Serentak 2018 sudah usai. Kini, tinggal menunggu hasil hitung KPU untuk menetapkan pemenang di Pilkada Serentak 2018.

Namun, beberapa lembaga survei sudah merilis hitung cepat atau quick count Pilkada Serentak 2018.

Dasil hasil hitung cepat itu, PDIP memenangkan pilkada di 6 daerah yaitu Bali, Jawa Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Sulsel.

"Untuk pertama kalinya Bali dipimpin kader partai. Dari 6 provinsi tersebut terdapat 4 kader partai yang menjadi gubernur dan 3 kader jadi wakil gubernur," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sedangkan di tingkat kabupaten kota, dari total 154 Kabupaten Kota, PDIP berpartisipasi di 152 daerah. Dari 152 yang diikuti, PDIP menang di 91 daerah dan kalah di 59 daerah. Ditinjau dari kader yang terpilih di 91 daerah yang menang, kader yang menjadi kepala daerah sebanyak 33 orang dan wakil kepala daerah 38 orang.

"Kemenangan PDIP berada di tingkat kabupaten kota. Yang menggembirakan jumlah kader partai yang terpilih semakin banyak. Dengan demikian tolok ukur yang paling riil dalam pilkada ditentukan oleh jumlah kader yang berhasil menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah, sebagai buah dari proses pendidikan politik kader," ujar Hasto.

PDIP sendiri menempatkan pilkada sebagai mekanisme kelembagaan yang semakin sistemik untuk mencari pemimpin. "Sekolah kepala daerah menjadi syarat wajib yang harus diikuti calon. Ini sebagai tanggung jawab Partai di dalam menyiapkan pemimpin," kata dia.

Menurut Hasto, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 membuktikan PDIP tetap memegang teguh komitmen politik berkeadaban karena menang atau kalah dalam pilkada bukanlah kiamatnya demokrasi. "Kami selalu ingat pesan Ibu Megawati bahwa menang dan kalah hanya 5 tahun. Kalah kita perbaiki diri dan menang jangan korupsi sehingga keadaban jangan dikorbankan karena demokrasi harus menjadi ukuran peradaban politik Indonesia," kata Hasto.

Setelah Pilkada Serentak usai, fokus utama PDIP saat ini adalah persiapan Pileg dan Pilpres.

"Jumlah kader yang menjadi kepala dan wakil kepala daerah PDIP telah meningkat secara signifikan dari 214 pada 5 tahun sebelumnya, menjadi 345 orang. Prestasi dan kinerja para kader ini yang akan menjadi wajah partai dalam memenangkan pileg dan pilpres. Pileg dan Pilpres di depan mata, disitulah konsentrasi utama kami saat ini," tandas Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.