Sukses

JK Minta Cara Memilih Saat Pemilu Bukan Mencoblos, tapi...

Dengan menggunakan cara tersebut, JK menilai masyarakat masih buta huruf.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengevaluasi cara memilih dalam Pemilihan Umum. Dia meminta agar pemilihan dilakukan dengan cara dicontreng menggunakan pulpen.

"Tapi inilah UU dipilih DPR. Mudah-mudahan DPR mengubah lagi supaya lebih beradab lah," kata JK ketika memberikan kuliah umum kepada Peserta PPRA LVII dan PPRA LVIII Tahun 2018 Lemhanas RI di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (25/6/2017).

"Tidak pakai paku tapi pakai bolpoin. Masa kita pakai paku," lanjut JK.

JK menjelaskan saat ini tinggal dua negara yang menggunakan cara mencoblos saat pemilihan umum, salah satunya di Indonesia. Sebelumnya, Kamboja juga menerapkan cara yang sama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesan Buta Huruf

Tetapi kini, kata JK tinggal Indonesia dan Afrika yang masih menggunakan cara coblos. Dengan menggunakan cara tersebut, JK menilai masyarakat masih buta huruf.

"Kesalahannya adalah menganggap kita semua buta huruf padahal (yang) buta huruf kecil, tinggal 2-3 persen," ungkap JK.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.