Sukses

Polisi Selidiki Penutup Saluran Air di Mampang yang Kembali Hilang

Baru menjelang sebulan ditutup, kini penutup saluran air di Mampang itu telah hilang kembali.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta telah menutup saluran air di underpass Mampang, Jakarta Selatan. Namun baru menjelang sebulan ditutup, kini penutup saluran air itu telah hilang kembali.

Berdasarkan akun Instagram, @jktinfo memperlihatkan penutup itu telah tiada. Hilangnya penutup air di Mampang itu diduga dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan prihal peristiwa itu.

"Kita selidiki dulu kebenarannya. Kalau iya (adanya pencurian) nanti kita akan periksa saksi-saksi," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (23/6).

Dalam hal ini, Argo menyayangkan akan kembalinya peristiwa itu. Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Seharusnya kita menjaga, mengingat ini akan ada momentum Asian Games, dan seharusnya bisa menjaga fasilitas umum," ujarnya.

Sebelumnya, berhati-hatilah bagi pengendara sepeda motor saat melewati underpass Mampang, Jakarta Selatan. Pasalnya banyak lubang saluran air atau gorong-gorong yang mengangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

25 Penutup Gorong-Gorong Dicuri

Pantauan di lapangan, sepanjang underpass Kuningan menuju Mampang ada 25 lubang gorong-gorong yang dicuri penutupnya. Sedikitnya ada 19 yang sudah dipasang road barrier fiber. Sedangkan sisanya yakni enam lubang masih mengangga.

Tentunya kondisi ini membahayakan pengguna jalan. Seperti yang disampaikan salah seorang pengguna jalan, Agus. Dia mengatakan, lubang itu sudah terlihat sejak kemarin. Pemerintah diminta segera mengambil tindakan. Sebab, ini sangat mengganggu dan berbahaya.

"Sangat berbahaya sekali. Nanti pasti ada (pengendara) yang celaka. Makanya segera ditutup biar aman," ungkapnya.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.