Sukses

Eggi Sudjana Ancam Pidanakan Menteri Agama terkait Abu Tours

Eggi meminta pemerintah memberangkatkan korban penipuan Abu Tours dengan dana umat.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pengawas Umrah dan Haji (PUH) Eggi Sudjana meminta pemerintah membantu jamaah korban travel Abu Tours berangkat Haji menggunakan dana umat. Eggi mengancam memidanakan pihak yang tidak membantu korban Abu Tours untuk berangkat ke Tanah Suci dengan menggunakan dana tersebut.

"Saya akan pidanakan menteri, dirjen dan semuanya yang terkait karena dia telah melanggar pasal diduga ya melanggar pasal 421 KUHP dan 422. itu bisa anda lihat nanti kutip," kata Eggi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25 April 2018).

Menurut Eggi, pemidanaan itu bisa dikenakan terhadap beberapa pihak terkait dengan ancaman penyalahgunaan wewenang. Sebab, menurut dia, setelah Kementerian Agama mencabut izin Abu Tours, biro perjalanan umrah itu tak bisa memberangkatkan para jamaahnya.  

"Iya dong itu penyalahgunaan wewenang apa kesalahan seriusnya? dia memerintahkan sesuatu apa? ditutup kok ditutup? Tadi DPR aja protes enggak boleh dong ditutup enggak ada solusi," ungkapnya.

"Jangan matiin travel kan. Kalau cuman cabut izinnya (Abu Tours) gampang. Engga ada yang kasih jalan keluar. Kayak zaman orde baru, cabut kalau pers enggak bener cabut di bredel gampang. Itu solusinya gimana," lanjutnya.

Abu Tours sendiri diduga melakukan penggelapan dana jamaahnya. Biro perjalanan tersebut gagal memberangkatan banyak jamaah yang sudah membayar biaya umrah.

Polisi telah menetapkan pemilik Abu Tours sebagai tersangka dalam kasus itu. Kementerian Agama pun mencabut izin perusahaan itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dana Umat untuk Umat

Pelaporan itu akan dilakukan Eggi jika pihak pemerintah bersikukuh tidak ingin memberangkatkan jamaah Abu Tours dengan dana umat. Karena, tambah dia, dana umat seharusnya digunakan untuk kepentingan umat dan bukannya infrastruktur.

"Nanti kalau dia enggak mau bantu, dana umatnya enggak boleh keluar. Dari pada dana umat masa dipake buat infrastruktur sama Jokowi engga bener dong. Apa lagi infrastrukturnya pada ambruk lagi," ucapnya.

"Kenapa kok susah amat ngeluarin dana umat kan punya umat bukan punya kau. Bukan punya pemerintah ini punya umat ini bantu umat, umat bantu umat wajar bahkan diharuskan dalam Islam ya," tandasnya.

 

Reporter : Sania Mashabi 

Sumber  : Merdeka.com 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini