Sukses

KPK Telusuri Aliran Suap Bupati Bandung Barat untuk Pilkada Sang Istri

Menurut jubir KPK, hingga kini penyidik baru mengetahui ada permintaan uang dari Bupati Bandung Barat Abu Bakar untuk membantu pendanaan kampanye istrinya.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan dana suap Bupati Bandung Barat Abu Bakar yang mengalir ke istrinya, Elin Suharliah. Diduga, uang yang dikumpulkan Abu Bakar dari para SKPD itu digunakan untuk kepentingan kampanye Elin Suharliah di Pilbup Bandung Barat 2018.

"Dalam proses penyidikan kami bisa menelusuri lebih lanjut. Misalnya, terkait dengan penggunaan dana pilkada apakah ada yang sudah digunakan atau belum dan sejauh mana pengetahuan pihak-pihak lain terkait dengan hal ini," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (14/4/2018).

Menurut dia, hingga kini penyidik baru mengetahui ada permintaan uang dari Bupati Bandung Barat untuk membantu pendanaan kampanye istrinya. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) Abu Bakar, penyidik KPK menyita uang sekitar Rp 435 juta.

"Sekarang yang baru kami temukan adalah memang ada dugaan permintaan untuk, dalam tanda kutip, bantu-bantu ya untuk proses pilkada ini," jelas Febri.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bandung Barat Abu Bakar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bandung Barat Weti Lembanawati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bandung Barat Adityo, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bandung Barat Asep Hikayat sebagai tersangka kasus dugaan suap.

"KPK meningkatkan status penanganan perkara dari penyelidikan ke penyidikan dan menetapkan beberapa orang sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 11 April 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pilkada Bandung Barat

KPK menyebut rata-rata masing-masing SKPD menyetor uang Rp 40 juta untuk Abu Bakar. Abu Bakar diduga menerima suap Rp 435 juta untuk keperluan kampanye istrinya, Elin Suharliah, yang mengikuti Pilbup Bandung Barat.

Uang itu diduga diminta Abu Bakar secara terus menerus kepada sejumlah kepala dinas di wilayahnya dalam kurun waktu Januari hingga April 2018.

Elin Suharliah mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat berpasangan dengan Maman Sunjaya sebagai wakilnya. Keduanya diusung oleh tiga partai yakni PDIP, PPP, dan PKB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.