Sukses

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Kendaraan Mewah di Teluk Jakarta

Kecurigaan petugas atas isi muatan kapal lantaran kapal berlayar tidak sesuai jalur pelayaran dan berlabuh di Dermaga Tanjung Karawang yang tidak dijaga petugas.

Patroli, Jakarta - Perairan Indonesia rupanya masih menjadi pintu favorit pengiriman barang-barang ilegal. Tim Satgas Reaksi Cepat (Western Fleet Quick Response) TNI  Angkatan Laut menggagalkan upaya penyelundupan kendaraan mewah di Teluk Jakarta.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (13/4/2018), 18 motor gede diamankan di Dermaga Marunda Center, Jakarta Utara oleh Western Fleet Quick
Response (WFQR) TNI AL. Kendaraan ini dibawa oleh Kapal Motor (KM) Fajar Bahari 5 yang berlayar dari Pontianak.

Dalam pemeriksaan, petugas mendapati 18 moge dan 9 mobil mewah tanpa izin resmi. Satu mobil mewah bahkan ditemukan berada dalam truk yang dibawa
kapal dan sengaja ditutup dengan tumpukan kardus.

Kecurigaan petugas atas isi muatan kapal lantaran kapal berlayar tidak sesuai jalur pelayaran dan berlabuh di Dermaga Tanjung Karawang yang tidak dijaga
petugas.

"Pelabuhan ini tidak terdata oleh Bea Cukai. Kalau mau bawa barang-barang seperti ini seharusnya dia di Muara Tanjung Priok," kata Panglima Koarmabar TNI AL Laksamana Muda Yudo Margono.

"Bukan pelabuhan ilegal cuma ini bukan pengawasan Bea Cukai. Nanti saya minta jajaran Bea Cukai Marunda untuk patroli," ujar Kakanwil Bea Cukai Jakarta Oentarto Wibowo.

Tak hanya sekali, KM Fajar Bahari 5 ditengarai telah delapan kali berlabuh untuk bongkar muat barang. Aktivitas tersebut luput dari pantauan petugas Bea Cukai. Menyusul temuan barang tanpa dokumen resmi, nakhoda kapal telah diamankan untuk diminta keterangan dimana diduga kendaraan mewah selundupan ini berasal dari Malaysia.