Sukses

PAN: Tak Perlu Perdebatkan Siapa Dukung dan Anti-LGBT

Yang harus dipikirkan, kata Eddy, bagaimana agar tidak ada celah dalam perundangan-undangan yang dibuat oleh DPR bagi perilaku LGBT.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen DPP PAN (Partai Amanat Nasional) Eddy Soeparno menyatakan, partainya sejak awal menentang keras LGBT dan legalisasi minuman keras (miras).

"Kami menentang keras LGBT dan legalisasi miras. Betapa pun dikemas dengan bahasa dikendalikan," tegas Eddy, dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1/2018).

Terkait dengan pernyataan keras Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait LGBT, Eddy mengatakan apa yang diucapkan Zulkifli merupakan respons sikap partainya akan bahaya LGBT, miras, dan pernikahan sejenis.

"Ketum (Zulkifli Hasan) percaya bahwa parpol akan menggunakan nurani dan kejernihan nalar dalam memutuskan legislasi agar sejalan dengan moralitas, agama, budaya, dan demi masa depan anak-anak kita yang bebas narkoba, miras, dan perilaku seksual menyimpang," ujar Eddy.

Eddy meminta agar rumor adanya fraksi di DPR yang mendukung LGBT tidak terlalu dibesar-besarkan. Hal yang terpenting, yaitu bagaimana mencegah bahaya perilaku LGBT dan masalah moral yang mengancam bangsa kita pada masa depan.

"Ini lebih baik ketimbang memperdebatkan tentang siapa yang anti dan membela LGBT," ucap dia. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ancam Generasi Bangsa

Persoalannya, menurut Eddy, bagaimana agar tidak ada celah dalam perundangan-undangan yang dibuat oleh DPR bagi perilaku LGBT dan peredaran miras yang mengancam generasi bangsa pada masa yang akan datang.

"Ini harus ditutup rapat, jangan sampai ada celah perlaku LGBT, dan seks menyimpang ini bisa berkembang," kata dia. 

Eddy meminta agar rumor adanya fraksi di DPR yang mendukung LGBT tidak terlalu dibesar-besarkan. Hal yang terpenting, yaitu bagaimana mencegah bahaya perilaku LGBT dan masalah moral yang mengancam bangsa kita pada masa depan.

"Ini lebih baik ketimbang memperdebatkan tentang siapa yang anti dan membela LGBT," ucap dia. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.