Sukses

Libur Panjang, Polisi Kerahkan Tim Gerak Cepat di Jalur Puncak

Tim RAR TAA akan disiagakan di Pos Polisi 2B Gadog, guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Resor Bogor memprediksi, jumlah kendaraan yang akan masuk kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, khususnya lewat pintu Tol Ciawi meningkat. Peningkatan volume kendaraan diprediksi terjadi mulai 22 Desember 2017 malam.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Satlantas Polres Bogor menempatkan sejumlah personel di setiap pos pengamanan yang telah disediakan selama Operasi Lilin Lodaya 2017.

Tak hanya itu, Polres Bogor juga menyiagakan tim khusus Road Accident Rescue Traffic Accident Analysis (RAR TAA) untuk menangani kasus kecelakaan di jalur Puncak.

"Tim ini nantinya yang akan bergerak cepat ketika terjadi laka lantas, sehingga dapat menurunkan risiko angka kematian," kata Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin, Kamis (21/12/2017).

Asep menyebutkan, tim RAR TAA akan disiagakan dan ditempatkan di Pos Polisi 2B Gadog, guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Tim ini juga untuk memudahkan pergerakan kendaraan berdasarkan titik rawan kecelakaan yang sudah dipetakan. Jalur khusus yang dipetakan pada musim liburan seperti di jalur Tol Jagorawi, Jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan Jalur Puncak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Personel Terlatih

Dia menambahkan, kemampuan tim gabungan dari unsur Unit Laka Satlantas Polres Bogor dan PMI ini telah teruji.

Tim yang terdiri dari 26 orang itu telah mendapatkan berbagai pelatihan cara cepat menangani kasus kecelakaan lalu lintas.

Bahkan, dalam mobil khusus RAR-TAA juga telah dilengkapi berbagai sarana pendukung di antaranya alat pemotong besi, gergaji, tang, pakaian pelindung zat kimia, dan peralatan lainnya.

"Jika terjadi kecelakaan, Tim RAR TAA bisa segera mengambil langkah penanganan dan evakuasi utamanya bagaimana menyelamatkan korban kecelakaan dengan peralatan khusus," kata Asep. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.