Sukses

Effendi Simbolon: Generasi Milenial Perlu Bekal Nilai Kebangsaan

Effendi menyatakan, para generasi milenial tidak boleh dibiarkan cuek dan apatis pada kondisi bangsa.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta generasi muda saat ini atau generasi milenial dibekali nilai-nilai kebangsaan supaya bisa memanfaatkan teknologi untuk membangun negeri dan tidak kalah dengan generasi milenial negara lain.

"Mereka lah yang akan jadi pewaris bangsa ini. Apalagi ini momentumnya tepat yakni Sumpah Pemuda," ujar Effendi Simbolon melalui pesan tertulis, Jumat (27/10/2017).

Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) itu mengatakan, para generasi milenial tidak boleh dibiarkan cuek dan apatis pada kondisi bangsa. Mereka harus didorong supaya konsisten berjuang untuk kemajuan bangsa dengan memanfaatkan teknologi.

BKKBN (Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional) menyebut, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) mencapai 180 juta jiwa atau sekitar 70 persen atau pada 2020-2030, sedang 30 persen lagi adalah penduduk tidak produktif (usia 14 tahun ke bawah dan usia di atas 65 tahun).

Bahkan, saat ini populasi penduduk Indonesia yang berusia antara 15-34 tahun sangat besar, yaitu mencapai 34,45%.

Politikus PDIP itu menyebut pemerintah sudah mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah program menyambut generasi milenial sebagai bonus demografi.

"Semua dilakukan supaya Indonesia mempunyai SDM berkualitas tinggi," katanya.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Pendidikan

Dia memuji pemerintahan Jokowi-JK yang selama tiga tahun pemerintahan telah menyediakan dana abadi sebesar Rp 22, 5 triliun. Anggaran yang dikelola oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) itu disalurkan dalam bentuk beasiswa master dan doktoral kepada sebanyak 16.295 penerima alias awardee LPDP.

Mereka menempuh pendidikan di berbaga bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Tahun depan Presiden Jokowi menaikkan lagi dana LPDP menjadi Rp 31,5 triliun sehingga semakin banyak generasi muda bisa memanfaatkannya guna memajukan bangsa," kata politikus yang disebut-sebut akan kembali maju di Pilkada Sumut 2018.

Effendi mengatakan, pemerintah sepatutnya menyiapkan program tersebut karena banyak anak muda yang menunjukkan prestasi berkat teknologi. Di wilayah Sumut misalnya ada Gita Adinda Nasution dari Universitas Sumatera Utara (USU) yang menjadi Pemuda Pelopor Nasional Kategori Teknologi Tepat Guna dan Teknologi Informasi dari Kemenpora, lalu Albert Masli dari Kampus IT & B sebagai motivator andal yang meraih penghargaan Asia Book Of Records di India.

Selain itu ada pula Anwar, warga Pantai Labu, Deli Serdang, menerima penghargaan Kalpataru karena berjasa mengembangkan penanaman hutan mangrove hingga menyebar keluar Sumut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.