Sukses

Prabowo: Gaji Wartawan Kecil, Kelihatan dari Muka Kalian

Menurut Prabowo, apa yang dilakukannya saat ini untuk membela masyarakat, terutama berpenghasilan kecil seperti wartawan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan pemimpin seharusnya membela kepentingan rakyat dan jangan sampai ada ketimpangan kesejahteraan.

Prabowo mengatakan, pemerintah pun jangan hanya membela orang kaya saja, tetapi juga warga yang kurang mampu.

Saat menyatakan itu, Prabowo kemudian tiba-tiba menyinggung gaji wartawan yang dia anggap kecil.

"Kita belain para wartawan. Gaji kalian juga kecil, kan? Kelihatan dari muka kalian. Muka kalian kelihatan enggak belanja di mal. Betul ya? Jujur, jujur," ujar Prabowo usai Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI di Universitas Bung Karno Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2017.

Menurut Prabowo, apa yang dilakukannya saat ini untuk membela masyarakat, terutama yang berpenghasilan kecil seperti wartawan.

Padahal, kata Prabowo Indonesia adalah negara yang luas dan kaya sumber daya alam. Tetapi, sejak zaman dahulu, bahkan setelah merdeka 17 Agustus 1945, Indonesia selalu dijajah dan dirampas kekayaannya.

"Kita ini membela kalian. Kita negara kaya, sejahtera, tapi tadi, dari dulu bukan kita yang ke Belanda sana, tapi Belanda datang ke sini," kata dia.

"Selalu sumber alam kita mau diambil, dikuras. Kita kasian sama kalian enggak bisa belanja di mal, jadi kita berjuang buat kalian," sambungnya.

Prabowo menegaskan kemerdekaan Indonesia yang diperoleh hingga saat ini bukan merupakan hadiah, tetapi hasil dari perjuangan.

"Indonesia dari dulu, Nusantara dari dulu selalu dijajah, dirampas kekayaannya. Konsep Indonesia banyak tidak disukai oleh banyak negara-negara di dunia. Konsep Indonesia adalah mereka tidak suka ada bangsa sebesar ini yang hidup bersatu rukun," ujarnya.

Namun, Prabowo menyayangkan bangsa Indonesia selalu diadu domba dan dipecah belah. Sehingga ia pun meminta agar segala persoalan kecil tidak usah diperbesar atau dipermasalahkan.

"Kita mau kebaikan, kita tidak mau, jangan mencela-lah, tapi kewajiban para pemimpin juga untuk mengingatkan hati-hati jangan kita mau dipecah belah, jangan meninggalkan rakyat dengan meneruskan ketidakadilan. Jangan hanya membela orang kaya saja," ucap Prabowo.


Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.