Sukses

Kata Djarot soal Tambahan Dana Rp 2,56 Triliun di MRT Fase I

Menurut Djarot, penambahan dana belum dapat dipastikan karena ada perencanaan yang meleset.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sedang melakukan penghitungan terkait penambahan anggaran megaproyek Mass Rapid Transit (MRT) fase I dengan rute Bundaran Hotel Indonesia-Lebak Bulus.

Pembangunan MRT fase I itu membutuhkan tambahan dana Rp 2,56 triliun. Sementara, dana yang tersedia Rp 14,18 triliun. "Kami hitung semuanya," kata dia di Balai Kota Jakarta, Senin (10/7/2017).

Menurut Djarot, penambahan dana belum dapat dipastikan karena ada perencanaan yang meleset. Karena itu, ia menyebut, Pemprov DKI bakal ‎melakukan kajian terkait hal tersebut.

Penambahan dana tersebut, ia mengungkapkan, diduga untuk pembebasan lahan. "Tapi saya enggak tahu secara detail," ucap dia.

Meski ada penambahan dana, Djarot mengharapkan hal tersebut tidak menghambat pengerjaan MRT fase II dengan rute Bundaran HI-Kampung Bandan. MRT fase II akan memiliki total panjang lintasan 8,3 kilometer dengan delapan stasiun bawah tanah, yaitu Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.