Wacana Jatuhkan SBY Imajinisi yang <i>Lebay</i>

Liputan6.com, Jakarta: Rencana untuk menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum berakhirnya masa jabatan merupakan imajinasi yang 'lebay' dari orang-orang yang mengigau.

"Itu imajinasi yang 'lebay', berlebihan. Itu orang mimpi lah, 'ngigau," kata Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman, Jakarta, Rabu (13/10).

Menurut dia, orang yang mimpi atau mengigau itu tak perlu ditanggapi. "Saya tidak melihat ada maksud, saya hanya lihat hanya orang mimpi. Kalau orang mimpi, 'ngapain ditanggapi," kata Benny.

Ketua Komisi III DPR RI itu menambahkan, politisi yang berkeinginan untuk menggulingkan pemerintahan Yudhoyono adalah politisi yang menggunakan jalan pintas. "Politisi-politisi yang menggunakan dan bermental jalan pintas ini adalah politisi-politisi anti demokrasi," kata Benny.

Ia menambahkan, kalau memang mau mengganti Presiden, maka sebaiknya menggunakan sistem dan mekanisme yang ada. Mekanisme yang ada, kata dia, sangat demokratis dan instrumen untuk menjamin pergantian kepemimpinan secara demokratis, melalui pemilu dan itu sudah dua kali dilakukan.

"Kalau ada kekurangan, ya ada, tapi kita terus-menerus melengkapi. Kalau mau ganti pemerintahan, tunggu Pemilu 2014. Jangan main pintas, demokrasi itu tidak menghendaki jalan pintas," kata Benny.

Sementara itu Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Max Sopacua menilai, rencana tersebut merupakan sesuatu yang janggal dan tidak masuk akal dan hanya dilontarkan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli.

"Pertemuan di PP Muhammadiyah tidak ada rencana menggulingkan Presiden Yudhoyono. Bahkan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din

Syamsuddin mengatakan wacana tersebut tidak ada sama sekali dan tidak pernah disampaikan oleh yang hadir. Satu-satunya orang yang melontarkan itu hanya Rizal Ramli dan dijadikan opini publik," kata Max.

Dirinya tak tahu pasti apa yang diinginkan oleh Rizal Ramli dengan melontarkan wacana tersebut. "Kita tidak tahu apa yang dia (Rizal Ramli) inginkan. Saya pikir kalau pemerintah ini baik, berikan solusi, bukan hanya bisa mengkritik saja, berikan masukan positif. Presiden Yudhoyono tetap dengar kritikan, tapi harus disertai dengan solusi. Jadi tidak ada wacana untuk menggulingkan pemerintahan Yudhoyono," ujarnya. (Ant)