Sukses

Rizieq Shihab 2 Hari Lagi Pulang dari Negeri Jiran?

Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengatakan saksi dugaan pornografi berupa chat seks itu tak akan berlama-lama di negeri jiran.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengeluarkan surat penjemputan paksa terhadap pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hari ini. Rizieq kini tengah berada di Malaysia untuk menyelesaikan urusan pendidikannya. Lalu, kapan Rizieq Shihab pulang?

Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, mengatakan pria yang tersangkut kasus dugaan pornografi berupa chat seks itu tidak akan berlama-lama di negeri jiran.

"Tunggu satu dua hari ini, mudah-mudahan kembali. Tentu kita antarkan kalau belum kembali, tentu nanti akan dijelaskan alasannya kenapa kalau enggak datang," tulis Kapitra dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (15/5/2017).

Menurut dia, Rizieq Shihab tegar dalam menghadapi kasus pornografi ini. Pria yang juga menjadi tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap lambang negara Pancasila itu juga dalam kondisi sehat.

"Sehat fisiknya, walau pedih hatinya," Kapitra menandaskan.

Sebelumnya, Polisi akan mengeluarkan surat penjemputan paksa terhadap pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hari ini. Pemanggilan paksa dilayangkan karena Rizieq telah dua kali mangkir dalam pemanggilan dirinya sebagai saksi dalam kasus dugaan pornografi berupa chat seks.

"Hari Senin (hari ini) baru kita keluarkan (surat penjemputan paksa) agar kemudian nanti penyidik mencari di mana yang bersangkutan berada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Minggu, 14 Mei 2017.

Rizieq Shihab masih berstatus sebagai saksi kasus dugaan pornografi berupa chat seks. Pemeriksaan pertama dijadwalkan pada Selasa, 25 April 2017. Sementara panggilan kedua dijadwalkan pada Rabu, 10 Mei 2017.

Menurut polisi, surat panggilan kedua telah dilayangkan pada Senin 8 Mei 2017 atau dua hari sebelum jadwal pemeriksaan. Kasus pornografi berupa chat seks yang diduga melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein ini sempat viral di dunia maya, pada akhir Januari 2017 lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini