Sukses

PPP-PAN Dinilai Serius Bidik Erick Thohir, Bakal Diusung Jadi Cawapres KIB?

Erick Thohir menjadi salah satu figur kandidat cawapres yang banyak dilirik partai politik, mulai dari PPP hingga PAN.

Liputan6.com, Jakarta - Dinamika bursa calon wakil presiden (Cawapres) di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) semakin mengerucut pada sosok Menteri BUMN Erick Thohir. Kedua partai politik (parpol) itu dinilai begitu ingin mengusung Erick Thohir bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

Pengamat Politik Perfekto Institute, Amir Faisal melihat sejauh ini memang dua parpol tersebut yang tengah intens membangun komunikasi dengan Erick Thohir. Utamanya komunikasi untuk maju memperebutkan kursi RI dua.

"Jika dibaca dari sisi partai politik, selain PPP, Golkar, PAN juga tampak semakin serius mengarah pada sosok Erick Thohir," kata Amir kepada wartawan, seperti dikutip Senin (6/2/2023).

Hal ini tak lepas dari kinerja cemerlang mantan Presiden Inter Milan itu di pemerintahan yang turut mempengaruhi peningkatan elektabilitasnya. Pada sejumlah temuan survei, elektabilitas Erick Thohir berhasil menempati posisi teratas figur cawapres.

Misalnya berdasarkan temuan lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada periode Desember 2022. Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas tertinggi dengan angka 19,6 persen.

Lebih lanjut, Amir juga menyoroti hubungan Erick Thohir dengan PAN yang semakin akrab. Bahkan PAN disebut siap menjadi garda terdepan pemenangan Erick Thohir di Pilpres mendatang.

Kondisi ini pun membuka peluang Erick Thohir bisa diudung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, PPP, dan Golkar cukup besar.

"PAN dianggap sebagai partai yang siap pasang badan untuk mendorong Erick sebagai cawapres di koalisinya," ucap Amir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Kandidat Cawapres Terkuat di PAN

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waktum) DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan, Erick Thohir menjadi kandidat cawapres terkuat di internal partainya.

Banyak kader dan akar rumput yang menginginkan agar partai pimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas) ini mengusung Erick Thohir untuk menjadi Cawapres 2024. Bahkan tak sedikit kader PAN yang mendorong agar Erick Thohir dipasangkan dengan capres potensial Ganjar Pranowo di Pilpres mendatang.

"Untuk (usungan) posisi cawapres, saya kira Bang Erick Thohir terkuat sekarang di internal partai," kata Yandri kepada wartawan, seperti dikutip pada Senin (29/1/2023).

Erick Thohir sendiri memang diketahui memiliki hubungan yang sangat dekat dengan PAN. Keduanya sering terlihat bersama seiring waktu mendekati pilpres.

PAN bahkan sering mengajak Erick Thohir untuk berkeliling ke berbagai daerah untuk diperkenalkan kepada para kader dan akar rumput. Terbaru, PAN dan Erick Thohir terlihat bersama di Kota Depok, Jawa Barat.

Dalam kesempatan ini, Zulhas bahkan sempat menyatakan jika Erick Thohir merupakan salah satu kader yang akan diusung ke KIB. Di mana PAN menjadi salah satu anggota koalisi tersebut bersama Golkar dan PPP.

"Kalo menurut saya, Bang Erick Thohir dengan PAN itu enggak ada jarak ya. Sudah luar-dalam, sudah sangat, nyambung chemistry-nya. Ke mana acara PAN, Bang Erick Thohir datang, atau Bang Erick Thohir buat acara, dia undang-undang Pak Zul," tutur Yandri.

"Jadi saya kira di antara menteri-menteri Pak Jokowi, sekarang yang paling (dekat) dengan PAN ya Erick Thohir kan," katanya menandaskan.

3 dari 3 halaman

Nama Erick Thohir Bakal Dibawa ke Rapimnas PPP

Sementara itu, Plt Ketua Umum (Ketum) PPP, Muhammad Mardiono mengakui, dukungan dari kader-kader di daerah untuk Erick Thohir begitu besar. Bahkan dalam jajak pendapat internal partai, nama Erick Thohir semakin menguat untuk diusung sebagai cawapres.

"Ada juga yang menyuarakan untuk Pak Erick Thohir," kata Mardiono seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/2/2023).

Dia mengungkapkan bahwa kesempatan PPP mengusung Erick Thohir sangat terbuka lebar. Apalagi mantan Presiden Inter Milan ini merupakan figur profesional yang tidak terikat dengan partai politik (parpol) manapun.

Namun begitu, Mardiono tidak bisa mengambil keputusan sendiri, terutama dalam menentukan siapa yang akan diusung PPP dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang. Keputusan tersebut akan diambil lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP.

"Nanti ada mekanismenya yaitu melalui setidaknya itu Rapimnas. Nah setelah ini nanti kita sudah putuskan,” kata Mardiono.

Saat ini, pihaknya tengah membangun komunikasi dengan para ulama yang masuk ke dalam majelis partai. Persetujuan para ulama menjadi penting untuk mendapatkan pemimpin nasional yang rahmatan lila'lamin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.