Sukses

Jelang Penutupan Jalur, Kawasan Puncak Ramai Lancar Siang Ini

Situasi arus lalu lintas di beberapa titik kawasan Puncak terpantau lancar dari kedua arah ramai.

Liputan6.com, Bogor - Jelang penutupan jalur puncak, situasi arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, siang ini, ramai lancar. Saat ini, arus kendaraan di kawasan wisata Puncak diberlakukan dua arah atau normal.

"Tadi sekitar pukul 11.30 WIB diberlakukan dua arah atau normal," ujar Kasatlantas Polres Bogor AKP Silfia Sukma Rosa, Sabtu (31/12/2016).

Situasi arus lalu lintas di beberapa titik kawasan Puncak terpantau lancar dari kedua arah ramai. Meskipun terjadi kepadatan, tidak menimbulkan kemacetan. Bahkan, Simpang Gadog dan pintu Tol Ciawi yang biasanya dipadati kendaraan, siang ini terpantau lancar.

Sebelumnya, sempat terjadi kemacetan pukul 02.00 WIB dini hari. Antrean kendaraan terlihat mengular sebelum pintu keluar Tol Ciawi hingga Tanjakan Selarong.

Kepadatan juga terjadi di beberapa titik lokasi di kawasan Puncak. Di antaranya Simpang Megamendung dan Pasar Cisarua.

Akibat kemacetan tersebut, membuat Satlantas Polres Bogor memberlakukan satu arah menuju kawasan Puncak sekitar pukul 04.30 WIB dan arus lalu luntas kembali diberlakukan normal atau dua arah sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun dua jam kemudian, jalur menuju Puncak kembali dipadati kendaraan dari Jakarta. Antrean kendaraan mengular dari KM 45 hingga Simpang Gadog.

Namun kondisi arus lalu lintas mencair setelah Satlantas Polres Bogor memprioritaskan kendaraan yang menuju ke arah puncak dengan sistem satu jalur.

Menurut Silfia, warga sengaja berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan jelang perayaan pergantian tahun. Apalagi, jalur Puncak akan ditutup selama 12 jam mulai pukul 18.00 WIB. Sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas, terkecuali roda dua maupun penduduk setempat.

"Karena itu kami mengimbau masyarakat yang ingin merayakan tahun baru agar tiba di Puncak sebelum pukul 6 sore," tegas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.