Sukses

Peserta Demo 2 Desember dari Solo Digeledah Sebelum Berangkat

Penggeledahan kembali dilakukan ketika peserta demo 2 Desember di atas bus, tepatnya saat akan berangkat dari titik kumpul di SPBU Jongke.

Liputan6.com, Solo - Sekitar 2.200 perserta demo 2 Desember dari Solo, Jawa Tengah berangkat menuju Jakarta. Sebelum berangkat, para peserta terlebih dahulu digeledah oleh panitia pemberangkatan. Hasilnya, panitia dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) berhasil menyita alat potong kuku serta tongkat untuk memasang atribut bendera.

Penggeledahan dilakukan saat ribuan peserta aksi dari berbagai elemen masyarakat di wilayah Solo dan sekitarnya berkumpul di gedung sebelum berangkat. Penggeledahan kembali dilakukan ketika mereka berada di atas bus, tepatnya saat akan berangkat dari titik kumpul di SPBU Jongke.

Pembina DSKS Kasum Musyafa mengatakan, demo 2 Desember di Jakarta digelar dengan damai. Oleh sebab itu, sebelum berangkat ke Jakarta pihaknya menggeledah ribuan peserta untuk mencari mereka yang membawa senjata tajam.

"Ini aksi super damai, jadi kami melakukan sweeping supaya tidak ada peserta yang membawa senjata tajam," kata Kasum kepada Liputan6.com di Solo, Kamis (1/12/2016).

Dia mengungkapkan, meskipun tidak ditemukan senjata tajam, pihak panitia yang menggeeledah menyita sejumlah alat potong kuku yang dibawa peserta demo 2 Desember.

"Jangankan senjatan tajam, alat potong kuku pun kami sweeping untuk diamankan. Mereka itu membawa pemotong kuku karena tidak tahu jika itu dilarang," jelas Kasum.

Selain menyita alat pemotong kuku, Kasum juga menyebutkan sejumlah tongkat untuk tiang bendera juga ikut disita. ‎"Pentungan (tongkat) untuk pasang bendera sudah diamankan. Sudah clear, tidak ada yang membawa senjata tajam, alat pemotong kuku dan tongkat," pungkas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini