Sukses

Video Penampakan Kelompok Teroris Santoso Berlatih Militer

Kelompok Santoso cs menggunakan senjata organik militer.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video rekaman memperlihatkan aktivitas kelompok teroris Santoso cs di pegunungan Sulawesi Tengah. Dalam cuplikan video terlihat kelompok ini tengah berlatih militer.

Video tersebut didapat petugas dari telepon genggam seorang anggota kelompok Santoso yang tewas dalam baku tembak dengan aparat, Dodo alias Fonda, di wilayah Desa Torire, Kecamatan Lore Tengah, Minggu 28 Februari 2016 sore.

Dodo merupakan tangan kanan Santoso dan calon menantu pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Santoso merencakan untuk menikahkan putrinya yang saat ini belajar di Pesantren Ngruki, Solo, Jawa Tengah dengan Dodo.

Terkait jumlah anggota kelompok Santoso, personel Satgas Komisaris Leo Bona Lubis mengatakan, masih tersisa puluhan orang. Beberapa di antaranya merupakan suku Uighur.


"Kurang lebih 29 tapi kita tidak punya data persis. Perkiraan kita cuma suku Uighur masih ada 2 orang," tambah Leo, Kamis 31 Maret 2016.

Dalam video tersebut digambarkan bagaimana kelompok Santoso tengah berlatih halang rintang dan melintasi potongan kayu.

Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian mengatakan, beratnya medan pegunungan Sulawesi Tengah menjadi salah satu kendala pihaknya dalam menangkap gembong teroris Santoso.

Berdasarkan pengalamannya, hutan di Sulteng adalah terlebat kedua setelah Mamberamo, Asmat, di pegunungan Papua.

"Saya akui hutan kedua terlebat setelah Mamberamo adalah di Sulawesi Tengah, masih perawan sekali," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.