Sukses

Jendela Dunia: Wabah Flu di Rusia Masuk Level Berbahaya

Lebih dari 100 orang tewas dalam 3 pekan terakhir akibat wabah flu di Rusia.

Liputan6.com, Paris - Ratusan sopir taksi konvensional gelar aksi turun ke jalan di Kota Paris, Prancis, menentang keberadaan taksi Uber berbasis aplikasi online. Para demonstran juga memprotes rencana legalisasi taksi Uber. Ini adalah unjuk rasa hari ke-3 para sopir taksi. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (29/1/2016).

Dalam operasi penyelamatan ketiga, petugas kemanan laut Italia mengevakuasi 418 imigran yang terdampar di antara perairan Libya dan Yunani. Sementara 6 jenazah telah diangkut ke kapal Angkatan Laut Italia. Sejumlah pengungsi mengalami gangguan kesehatan serta kelaparan.

Departemen Kesehatan Rusia mengumumkan wabah flu yang melanda Rusia pada musim dingin tahun ini dalam level berbahaya. Sejumlah peneliti kesehatan menduga flu tersebut adalah jenis flu babi atau H1N1. Lebih dari 100 orang tewas dalam 3 pekan terakhir akibat wabah flu.

Tim pencarian dan penyelamatan Australia terus menyisir perairan Barwon Heads guna mencari korban serta puing-puing pesawat ringan yang jatuh di perairan Victoria, Jumat kemarin. Petugas berhasil menemukan 3 jenazah. Sementara, 1 penumpang yang hilang masih dalam proses pencarian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.