Menteri Yohana: Semua Tempat Tak Aman Bagi Perempuan

Menteri PPPA — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, mengenakan batu akik yang berasal dari Kalimantan Barat dan Pulau Seram, Maluku.

Liputan6.com, Jakarta - Beragam kekerasan terhadap perempuan dan anak kerap terjadi di sejumlah tempat di Jakarta. Kasus teranyar menimpa karyawati berinisial RJ yang mengalami pelecehan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Atas kejadian itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise menilai semua tempat di Jakarta tak aman. Dia pun mengimbau para wanita untuk bersikap waspada.

Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Lebak Bulus (Liputan6.com/Ricko)

"Saya kira semua tempat tidak aman. Sekarang tinggal bagaimana caranya kita berusaha semua tempat itu harus ramah perempuan dan anak. Oleh karenanya, kesetaraan gender itu untuk menyadari semuanya bahwa perempuan dan anak itu sangat penting," ungkap Menteri Yohana Yambise di Kantor Kementerian PPPA Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Untuk mengusut kasus pelecehan tersebut, pihaknya telah menggandeng aparat Polres Jakarta Selatan. Polisi saat ini memeriksa sejumlah saksi.

"Kita sudah kerja sama dengan Polres. Jadi setiap ada kejadian apa pun kita pasti kerja sama. Sekarang juga sedang memeriksa saksi-saksi saat kejadian itu terjadi dan mengunjungi korban," pungkas Yohana.

Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Lebak Bulus (Liputan6.com/Ricko)

Nasib nahas menimpa seorang karyawati berinisial RJ (23) pada Sabtu 21 November 2015 pukul 16.30 WIB. Ia dirampok saat melintasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Uang Rp 200 ribu dan iPhone 5 milik korban pun raib diambil oleh pelaku.

Tak hanya itu, warga Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru itu juga mengalami pelecehan seksual. (Ali/Mut)