Sukses

Hadiri 'Voice of Children', Ini Harapan Ahok

Gubernur Ahok menghadiri acara amal untuk anak Indonesia yang tak mempunyai akta kelahiran dan anak pengungsi Rohingnya di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah acara amal untuk anak Indonesia yang tak mempunyai akta kelahiran dan anak pengungsi Rohingnya di Tanah Air digelar dengan nama '[Voice of Children]( 2342621 "")'. Acara yang dipelopori Noor Sabah Nael Traavik, istri Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, turut menggandeng Dompet Dhuafa dan Badan PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) yang didukung oleh SCTV.

Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengatakan sudah sangat mudah mengurusi akta kelahiran terutama di Ibukota.

"Kalau akta, kamu tinggal lapor kelurahan, kamu tinggal urusin," ucap sang gubernur yang akrab dengan sapaan Ahok di Studio 6 Gedung Emtek, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (17/10/2015) malam.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengajak berbagai pihak membantu untuk mengurusi masalah akta kelahiran tersebut.

"Jadi kalau ada LSM (lembaga swadaya masyarakat) yang mengatakan dia mau bantu berapa ratus ribu (akta kelahiran), kasih tahu saya namanya," tukas Ahok.

Dengan hal itu, maka menurut mantan politikus Gerindra itu, tidak ada alasan lagi untuk anak di Jakarta tak mempunyai akta kelahiran.

Sebelumnya, Noor Traavik mengatakan, bagaimana susahnya seorang anak yang tidak mempunyai akta kelahiran.

"Saya mendapat informasi bahwa ada 38 juta anak Indonesia yang tidak punya akta kelahiran. Saya merasa seandainya saya tidak punya akta kelahiran, bagaimana bisa membangun hidup saya, bagaimana bisa sekolah tanpa itu, bagaimana punya akses pelayanan kesehatan?" ujar Noor Traavik.

Dia pun merasa tergugah untuk mengadakan acara amal untuk membantu anak Indonesia yang tidak mempunyai akta kelahiran.

"Jadi saya pikir, jika saya bisa melakukan sesuatu untuk Indonesia, (salah satunya) saya akan membantu untuk anak yang tidak punya akta kelahiran," pungkas Noor Traavik. (Ans/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.