Sukses

Antisipasi Ulah Simpatisan Jakmania, Polisi Tingkatkan Keamanan

Titik-titik yang diperkuat pengamanannya antara lain daerah Rancho Pasar Minggu, Jagakarsa, Ragunan, dan Pondok Indah.

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan akan meningkatkan pengamanan di beberapa wilayah agar insiden anarkisme pemuda yang mengaku simpatisan The Jakmania seperti di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari, tidak terulang kembali.

Titik-titik yang diperkuat pengamanannya antara lain daerah Rancho Pasar Minggu, Jagakarsa, Ragunan, dan Pondok Indah.

"Kami mengamankan wilayah-wilayah seperti Rancho, Jagakarsa agar tidak terulang kembali (insiden Pancoran). Kekuatan sedang dibagi. Dan tempat-tempat lain seperti Pondok Indah dan lain-lain," terang Kabag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin.

Sementara jalur sepanjang Tol Jakarta Outer Ring Road TB Simatupang sudah masuk perencanaan pengamanan Polda Metro Jaya sejak kemarin.

"Konsentrasi (pengamanan) di TB Simatupang didukung Polda Metro Jaya," sambung dia.

H-1 final Piala Presiden 2015 antara Persib melawan Sriwijaya FC, tindak anarkisme yang diduga ditengarai suporter klub Persija, The Jak Mania pecah di beberapa lokasi, salah satunya di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari.

Mereka menyerang sebuah mobil travel tipe minibus X-TRANS berpelat nomor D 7814 AH dengan lemparan batu hingga mengakibatkan kaca depan sebelah kiri pecah.

Polisi yang tiba di lokasi langsung menangkap 10 pemuda yang mengaku simpatisan The Jakmania. Dari hasil pemeriksaan sementara 10 pemuda itu mengaku tak saling mengenal. Mereka mengaku bergerak karena ada membaca tulisan di media sosial Facebook dan pesan berantai (broadcast) BlackBerry Messenger (BBM) yang berisi provokasi menghadang Bobotoh Viking masuk ke Jakarta. (Ron/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.