Sukses

Mantan Napi: Kata Teman Saya, Gayus Tambunan Sering Keluar Lapas

Bona menyebut hingga kini ia masih bisa berkomunikasi dengan rekan-rekannya di Lapas Sukamiskin melalui media sosial Facebook.

Liputan6.com, Jakarta - Musisi Bona Paputungan mengungkapkan kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan atau lapas sangat ditentukan oleh status sosial atau kekayaan yang dimiliki setiap terpidana. Semua fasilitas yang seharusnya tidak boleh berada di lapas, dapat dengan mudah dimiliki narapidana, asalkan memiliki uang.

Mantan narapidana yang namanya melejit setelah menyanyikan tembang 'Andai Aku Gayus Tambunan' ini mengatakan, di antara fasilitas yang dengan mudah dimiliki para narapidana adalah telepon genggam.

Bahkan, Bona menyebut hingga kini ia masih bisa berkomunikasi dengan rekan-rekannya yang berada di Lapas Sukamiskin melalui media sosial Facebook.

"Banyak teman saya yang narapidana berkomunikasi dengan saya lewat Facebook," ujar Bona dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (26/9/2015).

Dalam diskusi yang turut dihadiri Juru Bicara Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi dan anggota Komisi III DPR Dwi Ria Latifa ini, Bona mengatakan, rekannya yang saat ini berada di Sukamiskin pernah menceritakan terpidana kasus pajak, Gayus Tambunan kerap keluar dari penjara.

"Kata teman-teman saya di Sukamiskin, Gayus sering keluar," tutur dia.

Sementara, terkait kabar Gayus kerap keluar dari lapas, Abar Hadi pun meminta Bona agar melaporkan kejadian tersebut ke Kemenkumham.

"Maka kita sampaikan, laporkan ke kami biar kami bisa tindak lanjuti," kata Akbar.

Gayus Tambunan, terpidana 30 tahun penjara belakangan kembali menjadi buah bibir, setelah kedapatan keluar dari Sukamiskin pada 9 September lalu. Melalui sebuah foto yang diunggah seseorang di media sosial, Gayus berada di salah satu restoran di Jakarta.

Bukan hanya kali ini saja, Gayus juga sebelumnya pernah keluar tahanan beberapa kali. Atas kejadian terakhirnya itu, Gayus kini telah dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur Kabupaten Bogor dan ditempatkan di ruang khusus. (Rmn/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.