Sukses

Polisi Bersiaga di TKP Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Angeline

Jalan Sedap Malam yang menghubungkan langsung ke depan TKP pembunuhan bocah Angeline juga akan ditutup polisi saat rekonstruksi digelar.

Liputan6.com, Denpasar - Hari ini sesuai rencana akan digelar rekonstruksi pembunuhan Angeline di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Margriet, Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur.

Selain tersangka Agus Tay Hamba May, akan juga dihadirkan tersangka lainnya, yakni ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, dan beberapa saksi. ‎Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie, mengatakan, ibu angkat Angeline tersebut tidak bisa menolak untuk dihadirkan dalam rekonstruksi pembunuhan Angeline di TKP.

"Tersangka MM (Margriet Megawe) dalam penahanan penyidik Polda Bali. Dia harus melaksanakan apa yang diminta oleh penyidik berdasarkan undang-undang. Dia tidak bisa menolak," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie di Denpasar, Senin (6/7/2015).

Sementara itu, pantauan Liputan6.com, ada 2 mobil pasukan satuan Dalmas dari Polresta Denpasar disiagakan di TKP untuk memberikan pengamanan. Selain itu, Jalan Sedap Malam yang menghubungkan langsung ke depan TKP akan ditutup polisi saat rekonstruksi digelar.

Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi, akibat banyaknya orang-orang di sekitar TKP.

Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Nuryana menuturkan, pihaknya akan menutup‎ 2 lajur saat rekonstruksi digelar.

"Kita akan tutup 2 jalur berlawanan ini saat rekonstruksi digelar nanti. Untuk saat ini karena belum dimulai kita masih memberikan waktu untuk para pengguna jalan yang ingin berangkat kerja atau melakukan aktivitas yang harus menggunakan jalur ini," kata Nuryana kepada Liputan6.com.

Tangis Ibunda Bocah Teman Main Angeline

Angeline (Liputan6.com)

Rekon‎struksi pembunuhan Angeline rupanya sudah menyebar ke masyarakat. Sebab, TKP di rumah Margriet -- di mana Angeline ditemukan pada 10 Juni lalu dalam keadaan tewas terkubur di halaman belakang rumah-- sudah ramai.

Di antara warga yang hadir ada wanita bernama Wahidah. Ia adalah tetangga Margriet yang anaknya bernama Nazwa adalah teman main Angeline. Dia terlihat tak kuasa meneteskan air mata karena mengingat Angeline.

"Saya dengar berita terbaru katanya kepala Angeline saat diangkat Agus meneteskan darah. Kasian Angeline, pasti dia (Angeline) kesakitan itu. Padahal Angeline itu anaknya nurut. Kok tega sekali Ibu Telly (Margriet) membunuh Angeline," ucapnya kepada Liputan6.com sambil berurai air mata.

Wahidah mengaku terkenang Angelin‎e saat bermain bersama Nazwa putrinya. Menurutnya, Angeline anak yang baik. "Angeline itu penurut. Disuruh apa pun dia mau. Yang paling saya ingat ketika Angeline selalu menolak ditawarin makan," kenang Wahidah.

Masyarakat Denpasar yang sudah memenuhi lokasi sekitar rumah Margriet mengaku penasaran ingin melihat ibu angkat Angeline, Margriet, yang ternyata yang membunuh bocah ayu tersebut. Salah satunya Indrawati.

"Saya penasaran ingin melihat Margriet. Tega sekali dia membunuh anak sekecil itu," ucap Indrawati. (Tnt/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.