Sukses

Jokowi Targetkan Waduk Jatigede Sumedang Beroperasi Mulai Juli

Jokowi meminta‎ target operasi waduk dapat terealisasi pada Juli mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan membahas kelanjutan pembangunan Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Jokowi meminta‎ target operasi waduk dapat terealisasi pada Juli mendatang.

"Ini karena pembangunan waduk yang dicetuskan sejak zaman Bung Karno tersendat pembangunanan selama puluhan tahun, dan beberapa kali ditunda peresmiannya karena berbagai kendala," ujar Jokowi saat memberi arahan dalam rapat terbatas membahas pengoperasian waduk Jatigede di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2015). ‎

Menurut Presiden, waduk Jatigede bermanfaat besar bagi warga Sumedang dan sekitarnya, dan warga Jawa Barat pada umumnya. Selain berfungsi sebagai irigasi, waduk ini pun bisa difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air.

"Tuntasnya pembangunan waduk Jatigede akan menjadi bagian dari program irigasi 1 juta hektare pada 2015, yang akan menunjang program pencapaian kedaulatan pangan nasional," tegas Presiden.

Guna mempercepat proses penyelesaian pembangunan waduk, Jokowi pada Januari lalu menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penanganan Dampak Sosial ke masyarakat Pembangunan Waduk Jatigede pada 2 Januari 2015.

Melalui Perpres ini, Jokowi berharap proses pemberian ganti rugi kepada warga bisa diselesaikan dengan baik, demi kepentingan umum yang lebih besar. Kendala terbesar pembangunan waduk Jatigede terletak pada masalah ganti rugi kepada ribuan kepala keluarga, dan mencari lahan pengganti 1,300 hektare milik perhutani.

Waduk ini akan mengaliri irigasi sekitar 28 desa. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kemajuan pekerjaan fisik sudah mencapai 99,76% dan sesuai target penyelesaian. Penanganan dampak sosial kemasyarakatan juga sudah ditangani.

Waduk Jatigede dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selain menjadi sarana irigasi untuk areal pertanian di wilayah Kabupaten Majalengka, Indramayu, dan Cirebon, waduk ini juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air.

Rapat pembangunan waduk Jatigede ini dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry M Baldan.

Selain itu, hadir juga Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan atau Aher. (Rmn/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini