Sukses

Kerusakan Teknis Penyebab Kecelakaan

Gerbong dan lokomotif dua kereta api yang bertabrakan di Rangkasbitung masih berusaha diangkat. Kerusakan teknis pada kereta penumpang menjadi penyebab.

Liputan6.com, Rangkasbitung: Proses evakuasi korban tabrakan kereta api di Desa Lebak Sambel, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, telah dilakukan, Kamis (25/10) siang. Tapi pengangkatan lokomotif dan gerbong kedua kereta masih terus berlangsung hingga saat ini. Posisi kedua kereta yang saling melintang menyebabkan proses pengangkatan diperkirakan selesai pukul 23.00 WIB. Jika tak ada hambatan, diperkirakan jalur KA bisa dipergunakan kembali Jumat pagi.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi I Zaenal Abidin mengatakan penyebab kecelakaan karena kerusakan teknis pada kereta api penumpang nomor KA 930. Seharusnya kereta itu berhenti di Stasiun Rangkasbitung, tapi tetap melaju dengan kencang. Sebenarnya masinis telah mengeluarkan tanda bahaya tapi tak sempat diantisipasi petugas stasiun setempat. Kecelakaan tak terhindarkan tepat pukul 2.40 WIB. Kereta itu menabrak KA batu bara nomor KA 2123 yang sedang berhenti menunggu sinyal pemberangkatan sekitar 800 meter dari stasiun.

Tabrakan yang cukup keras mengakibatkan gerbong depan kedua kereta api ringsek dan rangkaian di belakangnya saling menghantam. Sebagian besar rangkaian gerbong anjlok. Akibat musibah ini, tiga orang tewas dan 13 penumpang luka-luka. Korban tewas adalah masinis dan kondektur KA penumpang yakni Adman bin Sunardi dan Sutisna serta seorang pedagang asongan, Syamsul Bahri alias Buyung.(COK/Edi Priyono dan Ari Trisna)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini