Sukses

Geledah Ruko Milik Bos Investasi Bodong, Polisi Sita 9 Dus Tisu

Selain menyita 9 dus tisu, polisi juga menyita 3 unit PC, dan 1 laptop di ruko yang diduga untuk investasi berkedok iklan tisu itu.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Subdit II Fiskal Moneter Devisa (Fismondev) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggeledah rumah toko atau ruko di Jalan Boulevard Raya, Blok WE2, No 2B, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ruko itu milik bos investasi bodong, Kamal Tarachand.

Penggeledahan berlangsung selama 1,5 jam itu dimulai pukul 11.00 WIB hingga 12.30 WIB. Dari penggeledahan itu, polisi menyita beberapa barang bukti di ruko tersebut untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku ditangkap di salah satu hotel di Jakarta. Kami menyita barang bukti ada 9 dus berisi tisu, 3 unit PC, dan 1 laptop," kata Dirkrimsus Polda Metro Kombes Mujiono di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (5/6/2015).

Selain itu barang yang disebutkan di atas penyidik juga ikut menyita beberapa alat untuk mengemas (kemasan) tisu. Serta beberapa berkas lainnya yang ada di dus-dus tersebut.

"Itu digunakan pelaku sebagai iklan," ujar Mujiono.

Sementara, dengan kemeja hitamnya tersangka Kamal terlihat santai saat polisi menggeledah rukonya. Dia bahkan asik mengobrol dengan polisi saat berdiri di depan pintu ruko miliknya sendiri. Ia juga tetap percaya diri saat wajahnya diabadikan awak media.

"Nah kuncennya tolong nyalain lampunya nih. Gelap banget," kata salah seorang petugas kepolisian.

Pria berketurunan India ini hanya melihat lampu-lampu rukonya dalam keadaan mati. Ia pun mengarahkan polisi untuk menyalakan sekring listrik ruko tersebut.

Pria yang diduga telah menipu puluhan orang dan artis itu, langsung digiring polisi menuju lantai II ruko tersebut. "Nanti ya. Awak media jangan masuk dulu. Kami mau menggeledah dulu," kata seorang polisi lainnya.

Kamal Tarachand diduga menipu dengan modus investasi iklan tisu. Ia diringkus Polrestro Jakarta Utara di Hotel Holiday Inn, Sunter, Jakarta Utara, Kamis 4 Juni malam. (Rmn/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini