Surya Paloh ke Ical: Jangan Pernah Kompetisi Jika Tak Siap

Surya Paloh Kembali Temui Jokowi di Istana — Ketum Partai NasDem, Surya Paloh terlihat tersenyum ramah kepada sejumlah awak media di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta kubu Aburizal Bakrie atau Ical untuk legowo atas putusan kemenkumham. Karena ini merupakan bagian konsekwensi dari kompetisi.

"Dalam kompetisi tidak semua kalah dan tidak semua menang. Jangan pernah sekali-kali maju berkompetisi ketika tidak siap menang maupun kalah. Lima tahun lalu saya sebagai calon Ketua Umum Golkar, saya kalah (dari Aburizal Bakrie), tapi saya bisa menerima," kata Paloh di Kantor Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Paloh berharap Partai Golkar dapat segera kembali bersatu. Langkah itu dapat diambil jika semua kubu saling merangkul untuk membangun partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Agar bisa membangun Golkar yang baik, maka harus merangkul seluruh kader Golkar. Mereka juga kan keluarga Golkar. Itulah harapan Nasdem," ujar Paloh.

Paloh menilai tepat putusan Menkumham Yasonna Laoly yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono. Partainya siap memberikan bantuan kerja sama kepada Agung jika itu memang diperlukan.

"Dengan kepemimpinan Agung Laksono saat ini, seluruh jajaran Nasdem menawarkan effort yang diperlukan. Ini akan kita lihat ke depan," jelas Paloh. (Ali/Yus)