Sukses

Survei PDB: 48,9% Kader PAN Masih Harap Campur Tangan Amien Rais

Campur tangan Amien Rais dinilai survei PDB menjadi faktor kunci banyaknya dukungan Zulkifli Hasan.

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Data Bersatu (PDB) melakukan survei terkait Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) pada 28 Februari hingga 2 Maret mendatang. Selain menyimpulkan Zulkifli Hasan akan memenangkan Ketua Umum PAN, PDB juga memprediksi kader-kader PAN masih mengharapkan campur tangan pendiri partai, seperti Amien Rais.

"Sebagian besar anggota PAN masih menginginkan adanya campur tangan pendiri atau Ketua Dewan Pembina PAN dalam pemilihan Ketum PAN 2015 sebesar 48,9% mengatakan perlu," kata peneliti PDB Agus Herta Sumarto, di Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Agus‎ menjelaskan, campur tangan Amien Rais menjadi faktor kunci banyaknya dukungan Zulkifli Hasan. Sebab masih banyak kader PAN yang ikut pilihan Amien Rais. Selain itu, sesepuh PAN lainnya seperti Soetrisno Bachir yang juga mendukung Zulkifli Hasan, jadi faktor pendukung pula.

"Seb‎agian besar pemilih Zulkifli Hasan adalah mereka yang tetap menginginkan adanya campur tangan ketua dewan pembina dalam pemiliha ketum PAN," ujar dia.

Agus mengatakan, pendukung Hatta Rajasa adalah pendukung loyal. Mereka mendukung Hatta bukan karena ikut dengan pendiri partai berlambang matahari terbit tersebut.

"Dari sisi kemantapan, pemilih Hatta Rajasa lebih banyak yang sudah mantap dibandingkan pemilih Zulkifli Hasan," tandas Agus.

Hasil survei PDB menyimpulkan Zulkifli Hasan diprediksi menang atas calon petahana Hatta Rajasa. Zulkifli mendapat dukungan 36%, Hatta Rajasa 28%, belum ada pilihan 7,6%, calon lainnya 1,8%, dan belum jawab 26,6%.

Survei ini dilakukan melalui wawancara via telepon, pada 18-23 Februari lalu, dengan target responden Ketua DPW dan Ketua DPD PAN se-Indonesia yang berjumlah 593 orang. Jumlah sampel yang digunakan adalah 225, dengan jumlah sebanyak itu penelitian memiliki margin of error 6,5%. Metode pengumpulan data ini menggunakan accidental samping. (Rmn/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.