Sukses

Sebelum Kecelakaan Maut, Christopher dan Ali Minum-minum di Cafe

Risyapudin menuturkan, sebelum kecelakaan beruntun, Christopher dan Ali habis nonton dan minum di cafe di Pacific Place.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan urine dan darah Christopher Daniel Sjarief, pelaku kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda Kebayoran Lama, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Christopher menjalani pemeriksaan semalam di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kami sudah lakukan tes mengenai dugaan adanya konsumsi obat terlarang," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyapudin Nursin di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).

Namun, polisi masih menunggu hasil tes tersebut apakah ada kandungan narkoba atau alkohol.

Dari keterangan pelaku dan saksi, yaitu sopir yang sebenarnya membawa mobil Mitsubishi Outlander, Sandi, Christopher mulanya berada di mobil itu bersamanya dan pemilik mobil yaitu M Ali. "Mereka habis nonton dan minum-minum di cafe di Pacific Place," jelas Risyapudin.

Ali kemudian turun di kawasan Mayestik. Ali lalu meminta sopirnya mengantarkan Christopher pulang ke arah Pondok Indah.

Risyapudin menuturkan, Christopher lalu terlibat cekcok dengan sang sopir Sandi. Hingga akhirnya Sandi keluar dari mobil karena dicekik Christopher. Kemudian mobil outlander tersebut menabrak 2 mobil dan 4 motor. "4 Pengendara motor tewas dan 2 penumpang mobil terluka," tandas dia.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan maut ini termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan dengan menghadirkan Sandi.

Akibat kecelakaan Outlander maut itu, korban meninggal dunia adalah Mustopa warga Jalan Teratai Rt 02/01 Kelurahan Pondok Bambu Jakarta Timur, Mayudin Herman warga Pamulang Elok blok B1 10 Rt 01/14 Pondok Petir, Depok, Wisnu Anggoro warga Jalan Tanah Kusir Rt 01/01 Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dan Batang Onang anggota polisi, Parung, RT 03/03. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini