Sukses

Absen di DPR, Menhub Jonan Muncul di Posko Pencarian AirAsia

Belum diketahui pasti maksud kedatangan Menhub Jonan. Saat tiba, Jonan sempat berbincang dengan petinggi Tim SAR Gabungan pencari AirAsia.

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan hari ini dijadwalkan bertemu Komisi V DPR untuk menjelaskan peristiwa jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501. Namun Jonan absen dalam pertemuan itu. Kemana Jonan?

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu ternyata berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pantauan Liputan6.com, Selasa (13/1/2015), Jonan dan rombongan tiba di Posko Utama Lanud Iskandar pukul 12.00 WIB menggunakan Pesawat Jet Hawker milik Kementerian Perhubungan.

Belum diketahui pasti maksud kedatangan Jonan. Saat tiba, Jonan sempat berbincang dengan petinggi Tim SAR Gabungan di posko utama. Di antaranya Komandan Lanud Iskandar Letnan Kolonel Penerbang Jhonson Simatupang dan Direktur Operasional dan Pelatihan Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi.

Usai berbincang, Jonan lantas berangkat menuju Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Jonan dan rombongan menggunakan 1 bus yang sudah disediakan di posko utama lanud. Maksud kepergian Jonan ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai juga belum diketahui. Pelabuhan Panglima Utar sendiri menjadi tempat penyimpanan ekor Pesawat AirAsia QZ8501.

Kunjungan Jonan ke Posko Utama Lanud Iskandar, yang merupakan posko pencarian AirAsia QZ8501, ini merupakan kedua kalinya. Jonan pertama datang ke tempat ini beberapa hari lalu. Saat itu dia datang bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo.

>>Komisi V DPR Kecewa>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komisi V DPR Kecewa

Komisi V DPR Kecewa

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis mempertanyakan ketidakhadiran Jonan dalam rapat kerja tentang musibah pesawat AirAsia QZ58501 yang digelar hari ini di Gedung DPR RI. "Pak Menhub ke Pangkalan Bun, kan ini udah hari ke berapa? Kenapa baru sekarang?" ucap dia.

Padahal menurut dia, Komisi V sudah mengirimkan surat undangan raker kepada Menhub Jonan sejak Rabu pekan lalu. Sehingga ada waktu yang cukup untuk sang menteri mengatur jadwal agar bisa hadir dalam raker ini. Namun ternyata, Menhub baru bisa menghadiri raker pada tanggal 15 Januari mendatang.

Sementara, dari pihak Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan SAR Nasional (Basarnas), Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan BMKG telah duduk di ruang rapat Komisi V pagi ini. Pihaknya, disebutkan Fary, memperoleh informasi resmi dan penjelasan terkait polemik yang tercipta tentang musibah AirAsia.

"Kita akan mendengarkan karut marut persoalan manajemen penerbangan yang lagi sakit. Basarnas dan KNKT kita tanyakan penanganannya. Kerja evakuasi, langkah-langkah pasca ditemukan black box. Soal keputusan menteri tentang LCC apakah tepat atau tidak akan kita dalami," jelas Fary. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini