Sukses

Lumpur Panas Sidoarjo Tak Tertampung, BPLS Bangun Tanggul Baru

Menurut rencana, tanggul baru ini akan memiliki panjang 1,8 kilometer, dengan lebar tapak tanggul 15 meter dan tinggi sekitar 5 meter.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) akhirnya memperluas tanggul di sisi luar titik 73 Desa Kedungbendo hingga titik 67 Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.

Menurut humas BPLS, Dwinanto Prasetyo, pembangunan ini terpaksa dilakukan karena lumpur di titik 73 sudah tak mampu menampung volume lumpur panas yang keluar dari titik semburan.

"Menurut rencana, tanggul baru ini akan memiliki panjang mencapai 1,8 kilometer, dengan lebar tapak tanggul 15 meter dan tinggi sekitar 5 meter. Diharapkan tanggul baru ini nantinya akan bisa menahan aliran lumpur yang cenderung mengalir ke arah utara pusat semburan," kata Dwinanto, Sabtu (22/11/2014), di Sidoarjo.

Perluasan ini diharapkan sebagai salah satu solusi untuk mengantisipasi luapan lumpur menjelang datangnya musim penghujan. Karena tinggi tanggul titik 73 lebih rendah dari tinggi tanggul di titik lainnya yang mencapai 11 meter. Menurut rencana, pembangunan tanggul baru ini akan  selesai hingga 4 bulan ke depan.

Meski pembuatan tanggul baru ini ditentang korban luapan lumpur yang berada di dalam Peta Area Terdampak (PAT), namun pihak Humas BPLS berharap, agar warga tetap bersedia dan pembuatan tanggul baru bisa dimulai.

"Kita berharap agar warga tetap bersabar menunggu pencairan dana ganti rugi dari pemerintah, karena tanggul baru ini akan membawa kebaikan untuk semua," kata Dwinanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini