Sukses

Ibunda: Saya Belum Bangga Ahok Gubernur, Masih Ada orang Miskin

"Kalau semua makmur saya bangga Ahok jadi gubenur," kata Ibu Ahok Buniarti Ningsih di Istana Negara.

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akhirnya resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Mantan bupati Belitung Timur itu dilantik menjadi pemimpin Jakarta oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan Ahok disaksikan anggota kabinet kerja dan pimpinan lembaga tinggi negara. Tak terkecuali keluarga besar Ahok. Hampir semua keluarga dan kerabat Ahok hadir dalam upacara pelantikan tersebut. Salah satunya adalah ibunda Ahok, Buniarti Ningsih.

Usai acara pelantikan, Buniarti yang mengenakan kebaya cokelat menilai pelantikan Ahok sebagai hal yang biasa atau tidak istimewa. Ia mengaku hingga saat ini belum bisa membanggakan anak sulungnya meski telah resmi menjadi orang nomor 1 di Jakarta.

"Masih ada orang miskin (di Jakarta). Saya belum bangga. Kalau semua makmur saya bangga," ujar Buniarti di Istana Negara, Rabu (19/11/2014).

Pada kesempatan itu, perempuan yang memiliki nama Tiongkok Boen Nen Tjauw tersebut berpesan kepada Ahok agar tak mengorupsi uang negara dan, "jangan terlalu galak-galak, biasa saja."

Selama menjadi wakil gubernur DKI kemudian menjadi pelaksana tugas gubernur, Ahok memang dikenal sebagai pemimpin tegas. Ia tidak segan-segan memarahi bawahannya yang dianggap tak memiliki kinerja sesuai keinginannya.

Namun sifat Ahok itu, kata Buniarti, bukan berarti membenci seseorang. Malahan, hal itu merupakan sikap Ahok menunjukkan cintanya kepada bawahan.

"Dia itu cinta negara sama masyarakat dan jujur. Ngomel sama orang itu karena sayang, cinta sama orang itu supaya belajar," tutut Buniarti.

Sebagai ibu, Buniarti tidak merasa khawatir dengan jabatan anak sulungnya ini meski kerap didemo pihak-pihak yang tak menginginkan Ahok memimpin ibukota. "Itu terserah sama Tuhan, kalau jujur, cinta negara, pasti tuhan jaga," pungkas Buniarti. Pelantikan Ahok telah berlangsung di Istana Negara, Jakarta siang tadi.(Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.