Sukses

Istri Ahok Tampil Merah-Putih, Anak Terpaksa Mandi Pagi

Sebelum pelantikan berlangsung di Istana Negara, di pagi hari, kesibukan terjadi di kediaman Ahok di kawasan Pantai Mutiara.

Liputan6.com, Jakarta - Dipandu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama mengucap sumpah sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Semoga Tuhan menolong saya," tutup dia. Ahok pun sah menjadi orang nomor satu di Ibukota.

Sebelum pelantikan berlangsung di Istana Negara, di pagi hari, kesibukan terjadi di kediaman Ahok di kawasan Pantai Mutiara. Salah satu putra Ahok, Daud Albeenner mengaku hari ini dirinya terpaksa bangun pagi-pagi dan meminta izin dari sekolahnya agar dapat menghadiri acara pelantikan sang ayah.

Daud, yang sejak kecil dibiasakan berbicara dalam bahasa Inggris itu, juga mengaku sengaja mandi pagi. "Saya jarang mandi sepagi itu, jadi saya harus mandi dari jam 10.00 pagi," ujar Daud dengan menggunakan Bahasa Inggris di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, (19/11/2014).  

Sebelum bertolak ke Istana, Ahok dan keluarga sempat mampir ke Balaikota.

Daud sendiri, baru tiba di Balaikota pada pukul 11.00 WIB bersama sang ibu Veronica Tan. Saat berjalan mendamping sang ayah, Daud yang menuntut ilmu di sekolah bilingual itu mengaku sedikit terusik dengan riuh ramai suasana Balaikota. "It's crowded here. But it's ok," ujar Daud sambil tersenyum. ‎

Sementara itu, anak pertama Ahok, Nicholas mengaku dirinya tidak melakukan persiapan khusus saat menghadiri acara pelantikan tersebut.

Ia mengatakan, kemeja batik berwarna kuning yang dikenakannya adalah pakaian lama. ‎"Nggak ada persiapan apa-apa, datang saja. Bajunya pun tetap pakai yang lama," ujar Nicholas. ‎
‎
Sementara itu, Bu Gubernur, Veronica Tan juga mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Ia mengenakan kebaya putih dipadu selendang merah. Beda dengan kedua putranya, ia telah mempersiapkan diri sejak pagi tadi.
‎
"Iya siap-siap dari pagi," ujar perempuan asal Medan yang tampil cantik dengan rambut yang dicepol. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini