Sukses

Mobil Terguling, Wakil Bupati Mamuju Utara Kritis

Mobil Wakil Bupati Mamuju Utara (Matra) Muhammad Saal mengalami kecelakaan di Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Mamuju Utara.

Liputan6.com, Mamuju Utara - Mobil dinas Wakil Bupati Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat bernomor polisi DC 2 E yang dikemudikan sopir pribadinya Abdul Kadim mengalami kecelakaan di Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Mamuju Utara, Senin petang tadi.

Akibat kecelakaan ini, seperti dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (2/6/2014), mobil Wakil Bupati Matra Muhammad Saal rusak parah.

Selain itu, Saal yang berada dalam mobil mengalami luka di bagian kepala dan langsung di larikan ke Rumah Sakit Budi Agung, Palu, Sulawesi Tengah. Sedangkan sopir yang sempat di rawat di Puskesmas Sarjo juga dirujuk ke Palu karena tak mampu ditangani dokter setempat untuk mendapat perawatan. Sementara ajudan wakil bupati Briptu Sulaeman hanya mengalami luka ringan.

Rencananya, Saal hendak berangkat ke Jakarta untuk urusan dinas. Karena mengejar jam pesawat terbang dari Palu ke Jakarta petang tadi. Namun nahas mobil dinas yang dikemudikan Abdul Kadim kehilangan kendali dan terguling di Jalan Trans Sulawesi.  

Walaupun hari itu hujan, warga tetap berkerumun untuk melihat tergulingnya mobil sang wakil bupati dari dekat.

Petugas Satlantas Polres Mamuju Utara yang tiba di lokasi memeriksa kendaraan dan mengamankan barang-barang yang berada dalam mobil dinas.

Briptu Sulaeman, ajudan wakil bupati mengatakan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi terguling saat sopir kehilangan kendali persis di tikungan tajam. Kondisi jalan yang licin di lokasi tak mampu dikendalikan sebelum akhirnya mobil dinas itu menabrak tebing hingga ringsek.

Wakil Bupati Muhammad Saal ditarik dari dalam mobil dalam keadaan tak sadarkan diri. Sejumlah warga yang menyaksikan kecelakaan tunggal ini ikut membantu sang wakil bupati yang mengalami pendarahan serius di bagian kepala akibat benturan keras. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.