Sukses

Asyik Foto di Jembatan Tua, 22 Murid Tercebur ke Sungai

Gara-gara tak memerhatikan lokasi berfoto, mereka semua tercebur ke dalam sungai.

Liputan6.com, Chicago - Mungkin aksi yang dilakukan murid sekolah Nebraska ini bisa menjadi acuan bagi Anda untuk memerhatikan tempat berfoto. Sebab gara-gara tak memerhatikan lokasi berfoto, mereka semua tercebur ke dalam sungai.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (10/4/2014), 22 siswa SMU di Nebraska itu awalnya sedang asyik berfoto sebelum pesta musim semi. Mereka memilih berfoto di sebuah jembatan tua.

22 Siswa dari SMA Pierce tiba di rumah keluarga Andy White, untuk mengambil foto prom atau pesta dansa musim semi mereka pada Sabtu 6 Maret 2014.

Alisha White, putri pemilik rumah dan teman-temannya memutuskan untuk mengambil gambar di properti pedesaan masa lalu. Dengan properti sebuah jembatan kayu usang, yang membentang di lahan rumahnya di Willow Creek.

Bobot mereka di atas jembatan membuat jembatan itu bergoyang dan kemudian runtuh ke dalam air bersama dengan 22 orang di atasnya.

"Air di sungai sekitar 4 meter, sehingga beberapa dari gadis-gadis itu terendam sebelum dibawa ke tempat aman," demikian dilaporkan Norfolk Daily News.

9 Orang yang mengenakan gaun malam berkilau, juga tuksedo sewaan turut menjadi korban.

Alisha White yang merencanakan sesi foto itu pun merasa bersalah. Karena telah merusak tuksedo, gaun dan make up teman-temannya. Sebelum prom night digelar.

"Ini adalah kesalahanku. Karena aku merencanakan ini, dan itu membuatku sangat marah," kata dia kepada KITV.

"Tapi kemudian semua orang benar-benar baik kepadaku dan berkata: "Ini bukan salahmu, kau tidak tahu yang akan terjadi. Tidak ada yang dapat aku lakukan," ungkapnya.

Beberapa remaja menderita luka ringan dan memar di akibat terjatuh, tapi tidak terluka serius.

Lane Rohrich, senior SMA Pierce yang juga basah kuyup akibat insiden itu memposting foto runtuhnya jembatan di Twitter sehari setelah pesta prom night.

Tak lama, foto laki-laki dan perempuan muda berebut keluar dari sungai dengan pakaian basah itu menjadi sensasi di dunia maya. Dengan lebih dari 50.000 retweets dalam 4 hari.

Banyak gadis-gadis akhirnya mengenakan gaun prom lama mereka, setelah pakaian pesta mereka basah dan beberapa lainnya rusak. "Tapi semua orang masih memiliki waktu yang tepat," tutur White, ayah Alisha.

Di Twitter, salah satu orang yang jatuh, Lane Rohrich mengaku harus pulang ke rumah sebelum pesta untuk mandi dan berganti pakaian. Tuksedonya rusak, begitu juga dengan iPhone miliknya.

Menurut ibu Alisha, dua iPhone dan kacamata hitam serta beberapa pakaian prom juga rusak. Beberapa siswa bahkan kehilangan sepatu dan kunci.

(Shinta Sinaga)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.