Sukses

Briptu Dasril Tewas Ditikam Warga

Kepala Pos Polisi Rumbia, Jeneponto, Sulsel, dipastikan tewas karena tikaman warga yang marah. Polda Sulsel mengaku terpaksa bertindak tegas karena warga tidak menggubris tembakan peringatan.


Liputan6.com, Jeneponto: Tewasnya Brigadir Polisi Satu Dasril, Kepala Pos Polisi Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan, dipastikan karena tikaman warga yang bertikai, Kamis (6/12) siang. Pimpinan polisi tertinggi di Kecamatan Rumbia ini meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Bentrokan berdarah ini berawal dari penolakan warga atas eksekusi lahan dan rumah milik rekan mereka, Sudirman. Upaya eksekusi yang kedua kali ini dilakukan setelah gugatan warga lainnya, Maryati, dimenangkan Pengadilan Negeri Jeneponto [baca: Eksekusi Tanah Rusuh, Seorang Polisi Tewas].

Akhirnya, kericuhan terjadi usai panitera PN Jeneponto membacakan keputusan untuk menggusur lahan seluas 200 meter persegi tersebut. Dalam situasi serba kacau itu Briptu Dasril tiba-tiba terkapar terkena tikaman. Secara spontan polisi membalas aksi warga dengan tembakan untuk membubarkan amuk massa. Seketika itu pula pelaku penikaman langsung dikerubuti polisi.

Menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulsel Komisaris Besar Polisi Dwi Hartono, tindakan tegas terpaksa dilakukan karena aksi massa sudah membahayakan orang lain. Bahkan, peluru tajam baru digunakan polisi setelah pelaku penikaman berusaha kembali mencari korban. "Tembakan peringatan juga tidak digubris," tegas Dwi kepada SCTV melalui sambungan telepon.

Korban lainnya dalam peristiwa ini tercatat lima warga terkena tembakan dan dua polisi lainnya terluka. Hingga berita ini disusun, polisi masih menjaga lokasi, sedangkan lima orang warga kini tengah diperiksa polisi.(ADO/Iwan Taruna dan Rizal Randa)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.