Empat Korban Longsor Manggarai Ditemukan

Liputan6.com, Cibal: Bonevasius Wempi, Selasa (6/3), masih tidak bisa mempercayai kenyataan hidupnya. Istri dan dua anaknya tewas tertimbun tanah longsor di Desa Gapong, Kecamatan Cibal, Manggarai, Nusatenggara Timur. Musibah merenggut nyawa orang-orang terkasih dalam hitungan detik.

Tadi pagi, regu penolong menemukan lagi empat korban meninggal, termasuk keluarga Wempi. Dengan demikian korban tewas yang ditemukan berjumlah 50 orang. Puluhan warga dilaporkan hilang.

Rabu pekan silam, Bonemengantarkan istrinya Since Mongo dan anaknya Santi dan Ito ke Terminal Reo. Istri dan buah hatinya yang berusia masing-masing 11 dan empat tahun itu hendak ke rumah Edu Mongo, ayah Since, di Gapong.

Air mata mengalir deras di pipi Bone. Jasad istri dan dua anaknya penuh lumpur. Jenazah keluarga Bone Wempi ini akan dikebumikan bersama jenazah korban longsor lain. Seperti keluarga korban longsor, Bone hanya bisa pasrah.

Saat ini, bantuan makanan ke lokasi longsor di Gapong mulai berdatangan. Beras, mi instan, roti, dan susu yang datang dari gereja dan pemerintah daerah dibawa dengan karung yang dipanggul puluhan orang.

Bantuan di lokasi yang sempat terisolir ini dibopong dengan jalan kaki sejauh tujuh kilometer. Petugas langsung menyalurkan bantuan pada pengungsi yang bertahan tiga kilometer dari Desa Gapong. Bantuan berdatangan sejak Senin kemarin [baca: Jalur Transportasi Dibuka Menggunakan Alat Berat].

Selain bantuan makanan, warga juga mengalami kesulitan penerangan karena aliran listrik terputus. Warga berharap ada bantuan lilin maupun minyak tanah untuk penerangan di malam hari dan memasak.(TNA/Adrian Panur)