Dari informasi yang dihimpun www.liputan6.com, GIE unggul dalam Film Cerita Bioskop Terbaik (PT Miles Films), Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Wulan Guritno), Pemeran Utama Pria Terbaik (Nicolas Saputra). Delapan lainnya yakni Pemeran Utama Pendukung Pria Terbaik (Lukman Sardi), Sutradara Terbaik (Riri Riza), Skenario Terbaik (Riri Riza), Sinematografi Terbaik (Yudi Datau). Pun demikian dalam kategori Editing Terbaik (Sastha Sunu), Tata Artistik Terbaik (Iri Supit), Tata Suara Terbaik (Handy Ilfat, Satrio Budiono serta Adityawan Susanto), serta Tata Musik Terbaik (Thoersi Argeswara).
Sepanjang tahun ini sedikitnya ada 40 film anak negeri diproduksi. Namun cuma sebagian yang dianggap memenuhi standar kualifikasi untuk bersaing di ajang FFI 2005. Tahun ini merupakan penyelenggaraan FFI terbesar dengan menelan dana sekitar Rp 1,7 miliar.
Bagi kalangan perfilman, anugerah Piala Citra dalam FFI cukup bergengsi sebagai barometer kualitas dan kreasi berseni. Sauzan, yang diunggulkan sebagai pemeran pendukung wanita terbaik mengakui hal itu. "Buat gue sih lumayan bergengsi. Tapi di luar itu gue liatnya focusing on creation," kata pemeran Vela dalam film Detik Terakhir. Ungkapan Sauzan diamini Mike Mulardo, nomine aktor pendukung pria terbaik di film Detik Terakhir. "Cukup bergengsi karena semua menghargai seni," ujar Mike.
Advertisement
Meski sempat vakum selama 12 tahun, penganugerahan Piala Citra tahun ini diharapkan mampu memicu semangat pekerja seni sinematografi. Demikian pula untuk membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap industri film dalam negeri.(AIS/Widiyaningsih dan Yon Helfi)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.